Strategi PAM Jaya Dorong Gaya Hidup Cerdas

marketeers article
Sesi Smart Water, Smart Living PAM Jaya di Jakarta Marketing Week (JAKMW) 2025. (Dok: JAKMW2025)

Di tengah laju pembangunan dan urbanisasi Jakarta yang kian pesat, kebutuhan akan air bersih justru masih menjadi pekerjaan rumah besar.

Padahal, air bukan hanya kebutuhan dasar, melainkan elemen vital dalam menciptakan kualitas hidup yang sehat, efisien, dan berkelanjutan. PAM Jaya mengambil peran strategis bukan sekadar sebagai penyedia layanan air perpipaan, melainkan sebagai penggerak transformasi menuju gaya hidup cerdas yang berfokus pada kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

Irene Putri, VP Customer Management & Marketing Strategy PAM Jaya menyampaikan cakupan layanan air perpipaan di Jakarta baru mencapai sekitar 70–71% hingga Maret 2025. Artinya, jutaan warga masih bergantung pada air tanah yang kualitasnya makin memprihatinkan.

“Kita bicara soal ekosistem hidup. Air tanah banyak yang sudah tercemar e-coli, dan ini berkaitan langsung dengan isu stunting. Eksploitasi air tanah menyebabkan penurunan muka tanah hingga 12 cm per tahun, ancaman besar bagi masa depan Jakarta,” kata Irene dalam sesi bertajuk “Smart Water, Smart Living by PAM Jaya” dalam acara Jakarta Marketing Week (JAKMW) 2025.

BACA JUGA: Telkom Solution Dorong Transformasi Digital B2B Lewat Tiga Solusi

PAM Jaya menawarkan solusi nyata dengan menghadirkan air perpipaan dari sumber Jatiluhur yang telah diproses sesuai standar air minum. Untuk memastikan air yang sampai ke pelanggan benar-benar aman dikonsumsi, perusahaan memperkenalkan water purifier yang bisa dipasang di rumah.

Inovasi ini tidak hanya praktis, tetapi juga hemat biaya. Pengujian internal menunjukkan potensi penghematan hingga Rp 1,5 miliar per tahun untuk skala kantor. Di sisi lain, PAM Jaya membagikan 1.000 toren air bagi wilayah dengan tekanan rendah dan meluncurkan program Kartu Air Sehat agar pelanggan berpenghasilan rendah tetap bisa menikmati air bersih dengan tarif terjangkau.

Transformasi juga terlihat pada strategi pemasaran yang lebih agresif dan modern. PAM Jaya aktif melakukan field mapping untuk mendeteksi rumah-rumah yang belum terhubung air perpipaan, kemudian langsung mendatangi calon pelanggan melalui tim sales.

Proses pendaftaran dibuat mudah dan cepat, cukup dengan scan QR code, layanan air dapat langsung dinikmati dalam hitungan menit. Ini membuktikan bahwa pelayanan publik kini bisa setara dengan kemudahan layanan digital masa kini.

BACA JUGA: Smart AC Xiaomi Bawa Misi Keberlanjutan Lewat Inovasi Hemat Energi

Lebih dari sekadar modernisasi layanan, PAM Jaya memahami bahwa smart water adalah fondasi smart living. Kota cerdas lahir dari hal-hal sederhana yang berdampak besar, seperti akses air bersih yang aman dan merata. Dengan strategi ini, PAM Jaya tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga, tapi juga membantu penghematan biaya rumah tangga serta mengurangi risiko kerusakan lingkungan.

“Membangun masa depan Jakarta yang cerdas tidak harus dimulai dari teknologi tinggi. Cukup dengan keputusan sederhana beralih ke air perpipaan, setiap rumah bisa menjadi bagian perubahan besar. Karena kota berdaya bukan hanya soal gedung pencakar langit, melainkan air bersih yang mengalir tanpa henti, membawa kehidupan, kesehatan, dan keadilan bagi semua,” tutur Irene.

Dengan langkah strategis ini, PAM Jaya membuktikan komitmennya sebagai penggerak gaya hidup cerdas yang berpihak pada kesehatan, ekonomi, dan lingkungan di Jakarta.

Editor: Ranto Rajagukguk 

Related

award
SPSAwArDS