Strategi Pricing Jadi Peluru White Story Jangkau Pasar Massal

marketeers article

Tren penggunaan skincare di Indonesia semakin meningkat seiring pertumbuhan kesadaran masyarakat untuk merawat kulit. Di sisi lain, produk-produk skincare berbahan terkini identik dengan harga yang mahal. Kondisi ini dilihat sebagai peluang oleh brand White Story. Strategi pricing yang terjangkau menjadi amunisi brand skincare lokal ini di pasar kecantikan Tanah Air. 

Baru-baru ini, White Story hadir dengan rangkaian skincare lengkap untuk berbagai permasalahan kulit, seperti mencerahkan, untuk jerawat, penuaan dini, dan lainnya. Dengan kandungan yang tidak kalah canggih dengan produk-produk hits lain, White Story menjual produknya dengan harga terjangkau. Misalnya, produk unggulan Serum Brightening yang mengandung niacinamide 10% & Gluta dijual dengan harga Rp 47.000.

Strategi yang dilakukan oleh White Story pun diklaim berhasil hingga mendapat sambutan positif saat pertama kali diluncurkan.

“Kami hadir untuk memberikan kesempatan kepada semua perempuan dari semua segmen ekonomi untuk mempunyai kesempatan merawat kulit, mendapatkan kecantikan yang sesungguhnya, dan mempunyai rasa percaya diri,” kata Jessica Lin, Founder White Story.

Dengan misi tersebut, White Story hadir dengan kualitas yang bagus dan harga yang terjangkau. Jessica pun optimistis dapat membantu semua perempuan di Indonesia untuk menjadi cantik sesuai jati dirinya masing-masing. 

“Meski harganya tergolong murah, tapi kami bisa menjamin kualitas produknya sangat baik. Kami yakin produk-produk yang kami luncurkan dapat diterima masyarakat dan menjadi skincare kesayangan Tanah Air,” tambah Jessica. 

Jessica pun optimistis skincare-nya ini akan sering sold-out alias kehabisan karena antusias masyarakat melakukan pembelian di e-commerce official shop White Story.

Related