Strategi TaniHub Tembus Pertumbuhan Bisnis Lebih dari 500%

profile photo reporter Marketeers
Marketeers
04 Januari 2021
marketeers article
Farmers grow rice in the rainy season. They were soaked with water and mud to be prepared for planting. Farmer in thailand.

TaniHub, startup yang bergerak di bidang digitalisasi pertanian makin mengukuhkan dirinya sebagai startup yang mendukung petani. Semenjak awal berdiri, TaniHub memosisikan bisnisnya untuk berada di sisi petani. Hal ini tercermin dari TaniHub yang tidak pilih-pilih produk yang dipanen oleh petani, baik grade A, B, maupun C. TaniHub akan membeli seluruh hasil panen dari petani mitranya.

Saat ini, TaniHub telah bermitra dengan lebih dari 35.000 petani di seluruh Indonesia dan lebih dari 2.000 di antaranya merupakan petani binaan TaniFund.

Packing and Processing Center (PPC) kita di Malang saat ini telah menyerap banyak hasil produksi dari petani. Kami berharap TaniHub akan semakin berkembang dan dapat membuka satu PPC di setiap kota-kota besar,” ujar Michael J. Sugianto, Co-Founder TaniHub.

Di fasilitas PPC ini, TaniHub menerima hasil tani, melakukan sortir, hingga mengirimkan ke lima distribution center yang tersebar di Pulau Jawa. Hasil panen yang diterima oleh TaniHub kemudian disalurkan ke klien business-to-business (B2B) seperti UKM, Hotel, restoran, catering, modern trade, hingga food processing industry.

Selain itu, TaniHub juga menjual hasil panennya untuk segmen business-to-consumer (B2C). Untuk penjualan hasil panen, perusahaan berhasil mencatatkan peningkatan sales growth sebesar 500% dibandingkan pada awal tahun 2020. Michael mengakui bahwa kunci sukses TaniHub terletak pada target market-nya yang luas dan lebar. Pasalnya, setiap hasil panen petani dari berbagai grade memiliki pasarnya tersendiri.

Di sisi lain, meski selama pandemi COVID-19 sektor hotel, restaurant, cafe (HORECA) mengalami penurunan pembelian sayur-mayur, namun TaniHub memanfaatkan momentum ini untuk menarik banyak end customer yang harus meminimalkan kegiatan di luar rumah untuk memilih berbelanja sayur-mayur secara online melalui aplikasi.

Secara spesifik, permintaan atas produk tanaman herbal, sembako, serta sejumlah produk frozen meningkat sejak awal pandemi berlangsung. Pada tahun 2021, TaniHub berencana untuk menambah setidaknya satu PPC  dan satu warehouse lagi. Selain itu, TaniHub juga berambisi untuk mengoperasikan National Fulfillment Center (NFC) di Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas NFC ini akan melayani supply dan demand dalam skala nasional dan untuk pasar ekspor.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related