PGN

Kehadiran PGN di Kota Semarang, yakni tahun 2014 dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi dan industri di wilayah Jawa Tengah,

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah melunasi sisa obligasi senilai US$ 396,7 juta tepat waktu sesuai dengan jatuh tempo pada 2024.

PT PGN Tbk, subholding gas PT Pertamina (Persero) berkomitmen terus memenuhi titik-titik wilayah demand dalam menyuplai kebutuhan gas bumi.

Selain menyasar konsumen di segmen Rumah Tangga dan UMKM, PGN juga terus melakukan perluasan pasar di segmen Komersial Industri.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar US$ 278,1 juta atau setara Rp 4,3 triliun.

PGN terus memperkuat infrastruktur dan distribusi demi mendukung optimalisasi pemanfaatan gas khususnya dalam penyediaan LNG bagi industri.

PGN memperluas pasar untuk masuk ke pasar global yang dibuktikan lewat bisnis jual-beli LNG trading internasional dengan tujuan negara Cina.

PT PGN Tbk bakal memenuhi kebutuhan gas bumi di Kawasan Industri Mongondow (Kimong), Sulawesi Utara, dalam rangka memperluas pangsa pasar.

Pemanfaatan gas bumi seperti LNG untuk energi bisa dipacu lewat pembangunan infrastruktur penunjang yang maksimal.

PT PGN Tbk melanjutkan kerja sama jual-beli gas dengan Medco E&P Ltd (MEPG) dengan kontrak berjangka lima tahun.