solar

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan kuota subsidi BBM tahun depan sebanyak 8,84 hingga 19,99 juta kilo liter (Kl).

PT Pertamina Patra Niaga mulai menerapkan transaksi bahan bakar bersubsidi (BBM) tepat sasaran dengan skema QR Code di Provinsi Jawa Barat.

PT Pertamina Patra Niaga melaporkan hingga Februari 2023 lebih dari 5 juta kendaraan telah mendaftarkan diri menjadi penerima BBM subsidi.

Pemerintah memutuskan untuk menambah kuota BBM jenis pertalite dan solar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun.

Pertamina Patra Niaga mencatat akhir Agustus sudah lebih dari 1 juta kendaraan yang didaftarkan dalam Program Subsidi Tepat atau MyPertamina.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) hingga akhir 2022 mencapai Rp 550 triliun.

Pertamina mengungkap 60 persen masyarakat yang menggunakan BBM bersubsidi adalah termasuk kalangan kaya, dengan total konsumsi sebanyak 80%

Pendaftaran MyPertamina yang dibuka melalui website khusus diperuntukkan bagi pengguna kendaraan roda empat (mobil)

Pertamina berinisiatif dan berinovasi melakukan uj coba penyaluran Pertalite dan Solar di dalam sistem MyPertamina.