Tahun 2030, Boeing Siap Terbang Dengan Eco-Fuel

marketeers article
Flying display of a Boeing B737-8 MAX at the Farnborough International Airshow, UK

Boeing telah menetapkan target yang sangat ambisius untuk keberlanjutan penerbangan komersial dalam jangka panjang. Boeing berencana menjadikan pesawat terbang komersialnya layak terbang dengan menggunakan 100% bahan bakar berkelanjutan pada tahun 2030. Sebelumnya Boeing berhasil menyelenggarakan uji terbang mengganti bahan bakar avtur dengan 100% bahan bakar berkelanjutan.

“Industri dan pelanggan kami berkomitmen mengatasi perubahan iklim, dan bahan bakar berkelanjutan adalah solusi teraman dan terukur untuk mengurangi emisi karbon penerbangan pada dekade-dekade mendatang,” kata Stan Deal, Commercial Airplanes President dan CEO Boeing.

Stan menegaskan bahwa Boeing berkomitmen bekerja sama dengan regulator, produsen mesin, dan pemangku kepentingan lain untuk memastikan industri penerbangan dapat terbang seluruhnya dengan bahan bakar pesawat yang berkelanjutan.

Menurut Air Transport Action Group, Kementerian Energi Amerika Serikat dan beberapa kajian ilmiah lainnya, bahan bakar penerbangan berkelanjutan dapat mengurangi emisi CO2 hingga 80%. Saat ini, bahan bakar penerbangan berkelanjutan dicampur langsung dengan avtur konvensional dengan bauran 50/50 – maksimum yang diperbolehkan berdasar spesifikasi bahan bakar saat ini.

Agar dapat memenuhi komitmen sektor penerbangan dalam mengurangi emisi karbon hingga 50% tingkat emisi tahun 2005 pada tahun 2050, pesawat terbang harus mampu terbang dengan 100% bahan bakar penerbangan berkelanjutan sebelum tahun 2050.

Bahan bakar berkelanjutan dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk tanaman non pangan, limbah pertanian dan kehutanan, limbah daur ulang rumah tangga, dan gas buangan industri sumber-sumber lain. Keberlanjutan bahan bakar dijamin melalui sertifikasi keberlanjutan yang kuat, terpercaya melalui organisasi pihak ketiga seperti Roundtable on Sustainable Biomaterials.

Boeing menilai bahan bakar penerbangan berkelanjutan telah terbukti memiliki potensi dampak langsung dan paling besar untuk mengurangi emisi karbon dalam jangka pendek dan panjang.

Boeing telah bekerja bersama para maskapai penerbangan, produsen mesin dan pihak lain untuk melaksanakan uji terbang bahan bakar nabati mulai tahun 2008 dan telah mendapatkan persetujuan untuk bahan bakar berkelanjutan pada tahun 2011. Pada tahun 2018, Boeing menyelenggarakan program uji terbang pesawat ecoDemonstrator Boeing yang menjadikannya pesawat terbang komersial pertama di dunia yang menggunakan 100% bahan bakar berkelanjutan dengan Pesawat Kargo 777 Freighter, berkolaborasi dengan FedEx Express.

Related