TaniHub Group Berhasil Tumbuh 600% Pada Tahun 2020

marketeers article

Tahun 2020 menjadi tahun dengan pencapaian positif bagi TaniHub Group. TaniHub berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis sebesar 639% tahun lalu, jika dibandingkan tahun sebelumnya. TaniHub mengklaim sebagai menjadi startup agritech pertama di Indonesia yang memiliki GMV hingga Rp 1 triliun.

Diungkapkan oleh Pamitra Wineka, Presiden TaniHub Group, ada empat alasan yang menjadi faktor utama dala pertumbuhan TaniHub tahun ini. Hal tersebut meliputi kondisi pasar, keberhasilan mendorong digitalisasi di kalangan petani, target pendanaan petani yang tepat, dan strategi yang tepat dalam menyiasati pandemi COVID-19.

“Tahun 2020 memiliki dampak tersendiri untuk TaniHub Group. Di tengah kondisi menantang, kami tetap bisa tumbuh secara skala bisnis dan dampak sosial,” katanya.

Secara rinci, Eka mengungkapkan pencapaian perusahaanya selama satu tahun ke belakang. Dari segi Gross Revenue Growth, startup ini berhasil meningkat 639% dan mencatat lebih dari 1.700 SKU terdaftar hingga akhir tahun 2020. Sementara itu, TaniHub juga telah membantu 46.000 petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian sejak hadir hingga tahun lalu.

Di sisi lain, crowdfunding platform di bawah naungan TaniHub Group, TaniFund juga telah melakukan pendanaan Rp 89,22 miliar pada tahun lalu. Eka menambahkan jika diakumulasikan sejak tahun 2017, TaniFund telah melakukan pendanaan kepada petani hingga Rp 180 miliar.

Pasar TaniHub Group juga tercatat meningkat. Kini, pelayanan di platform e-commerce TaniHub sudah memiliki tingkat kepuasan pelanggan hinga 95%. Hal ini didorong dengan inovasi ketepatan pelayanan pesanan pada hari yang sama hingga 90%. Selama setahun belakangan juga e-commerce TaniHub mendapatkan pengguna baru lebih dari 250.000 orang.

“Pada tahun 2020 kami berhasil memperluas lingkup pasar, terutama di wilayah Jawa dan Bali. Kini, kami memiliki enam distribution center yang bisa melayani lebih dari 400 kecamatan,” tambah Eka.

Di tengah pertumbuhan bisnisnya, TaniHub membangun Packing and Processing Center (PPC) di Kota Malang dengan tujuan menjaga kualitas hasil tani saat dalam perjalanan distribusi.

Maksimalisasi Kampanye dan Kolaborasi

Alasan lain meningkatnya bisnis TaniHub Group sepanjang tahun 2020 adalah keberanian startup ini dalam mengambil langkah bisnis. Sepanjang tahun, startup ini terus meningkatkan awareness mereknya lewat ragam kampanye dan promosi.

Eka mengungkapkan kampanye dengan raihan terbesar diraih oleh Bango Pangan Lestari yang merupakan kampanye kemitraan dengan Unilever Indonesia. Melalui kampanye ini, TaniHub berperan sebagai platform untuk membeli produk langsung dari petani dan berkolaborasi untuk melatih petani untuk mendapatkan pendanaan dari TaniFund dalam rangka meningkatkan bisnis dan kesejahteraan.

“Tahun 2020 juga menjadi momentum bagi kami untuk membangun relasi, berkolaborasi, dan memperluas dampak. Sejumlah kolaborasi baik dengan BUMN, asosiasi ritel, hingga perusahaan umum kami lakukan untuk memberikan dampak yang lebih besar untuk petani dan meningkatkan awareness konsumen kepada TaniHub,” pungkas Eka.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related