Telkomsel Gandeng Google Kembangkan Layanan RCS, Sasar Pasar B2B

marketeers article
Telkomsel Gandeng Google Kembangkan Layanan RCS, Sasar Pasar B2B (FOTO: Marketeers/Bernad)

Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk membawa layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM) ke sektor bisnis yang ada di Indonesia. Pengumuman ini dibuat di Jakarta pada Senin (29/1/2024).

Sebagai standar layanan komunikasi seluler terbaru, RCS memungkinkan pelanggan Telkomsel meningkatkan layanan Short Messaging Service (SMS) dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi, berbagi konten multimedia berkualitas tinggi, dan berpartisipasi dalam obrolan grup yang lebih dinamis. Layanan ini juga mencakup dukungan penuh untuk tanda terima telah dibaca dan indikator pengetikan.

“Dengan berkolaborasi bersama Google untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui layanan RCS dengan RBM, kami melangkah seiring semangat ‘Pasti Ada Solusi’ dan komitmen kami untuk menyediakan solusi khusus melalui teknologi terkini kepada pelanggan bisnis di Indonesia,” kata Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam dalam peresmian kerja sama yang digelar di Telkomsel Smart Office, Senin (29/1/2024).

Wong juga menegaskan kemitraan ini mencerminkan visi Telkomsel untuk terus memimpin inovasi transformasi digital di industri telekomunikasi Indonesia, memberikan nilai tambah yang positif secara inklusif dan berkelanjutan bagi ratusan juta pelanggan perusahaan.

Pelaku bisnis dapat menggunakan semua fitur komunikasi canggih yang disediakan oleh RCS untuk menyampaikan RBM kepada pelanggan dengan use case spesifik sesuai kebutuhan mereka. Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.

BACA JUGA: Fokus Raih Profit, Anak Usaha Telkomsel Raih Pendapatan Puluhan Miliar pada 2023

Pada masa depan, pelanggan akan dapat menikmati lebih banyak fitur dan manfaat seiring dengan perkembangan layanan RCS yang berkelanjutan.

Vice President of Digitalisation, Products, and Partnerships of Singtel Singapore, Terence Lai Tuck Leong menyatakan mereka selalu mencari platform dan layanan baru yang inovatif untuk membantu perusahaan meningkatkan kinerja bisnis dan interaksi dengan pelanggan.

“Dengan platform ini, kami membuka peluang bagi bisnis dari berbagai ukuran dan sektor untuk menjangkau sejumlah besar pelanggan Android yang terus berkembang, menawarkan solusi dan layanan mereka, serta melayani mereka dengan lebih baik,” kata Leong.

Sementara itu, Director, Android & Business Communication Product Partnerships, International Google, Jason Choy mengatakan pihaknya mengapresiasi kerja sama dengan Telkomsel untuk membawa layanan RCS kepada pengguna di Indonesia.

“Dengan pengalaman Telkomsel yang sudah lebih dari 28 tahun di pasar Indonesia, kami yakin bahwa Telkomsel memiliki kredibilitas untuk menyediakan solusi telekomunikasi yang andal kepada pelaku bisnis, termasuk dukungan untuk RCS. Kami berharap layanan ini dapat mendukung transformasi digital di berbagai jenis bisnis serta membuka peluang baru bagi inovasi bisnis di masa depan,” ujar Jason.

Sejak tahun 2016, Telkomsel telah mendukung Global System for Mobile Communications Association (GSMA) dalam mendorong adopsi RCS, yaitu kemampuan Profil Universal (UP) RCS dari GSMA untuk menyediakan layanan pesan terbuka, konsisten, dan global di seluruh jaringan dan perangkat.

BACA JUGA: Telkomsel Poin Jadi Strategi Jaga Loyalitas Pelanggan

Terkait hal ini, Head of APAC GSMA Julian Gorman menyambut baik kemitraan antara Telkomsel dan Google serta manfaat yang dapat diberikannya kepada perusahaan di Asia. Pengguna ponsel dan industri, Julian menambahkan, dapat sangat diuntungkan dari standar universal dan interoperable, seperti RCS, dalam hal teknologi seluler.

“Kemitraan ini mendukung dan mendorong persaingan pasar yang sehat dan inovasi. Profil Universal (UP) RCS dari GSMA akan bermanfaat baik untuk pengguna bisnis maupun konsumen dengan menyederhanakan interoperabilitas dan memungkinkan produsen perangkat dan penyedia sistem operasi untuk mengembangkan skala, memberikan pengalaman pesan yang lebih kaya dan konsisten bagi pengguna tanpa memandang perangkat atau jaringan,” ucapnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related