Terapkan Prinsip Keberlanjutan, Upaya Allianz Indonesia Lindungi Warga

marketeers article

Prinsip keberlanjutan atau sustainability menjadi topik yang semakin diperhatikan. Prinsip keberlanjutan ini bukan hanya bagian dari peraturan, melainkan merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan. Berkat komitmen terapkan prinsip keberlanjutan, Allianz Group terpilih sebagai Leading Sustainable Insurer berdasarkan Dow Jones Sustainability Index 2021. Allianz Indonesia yang merupakan bagian dari Allianz Group juga memberikan kepastian kepada masyarakat sekaligus mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.

Menurut David Nolan selaku Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, perubahan iklim yang dapat dikurangi akan membawa lebih banyak manfaat positif yang bisa dirasakan masyarakat. Salah satunya, mereka bisa menjalani hidup yang lebih sehat. Ia menambahkan selain membuat kebutuhan terhadap rumah sakit menurun dan harapan hidup meningkat, masyarakat yang lebih sehat juga dapat membuat premi asuransi lebih terjangkau. “Dengan demikian, akan semakin banyak masyarakat yang memiliki proteksi. Hal ini sejalan pada komitmen kami untuk melindungi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Saat ini, hanya sekitar 3% dari penduduk Indonesia yang memiliki proteksi asuransi. David menyampaikan bahwa ada berbagai risiko yang harus dimitigasi oleh masyarakat Indonesia. “Apabila kita dapat menjaga kelestarian lingkungan seperti menggunakan kendaraan listrik, mengurangi pemakaian kertas, maka bencana alam dapat lebih rendah dampaknya. Ini sangat penting, karena masyarakat Indonesia masih banyak yang belum memiliki proteksi asuransi,” papar David.

Berbagai inisiatif telah dilakukan Allianz Indonesia untuk mendukung lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Misalnya, berinvestasi pada proyek mini hydro power plant dan melakukan kampanye penggunaan e-policy dan digital service tools kepada nasabah. Allianz juga berkomitmen untuk mengurangi pembiayaan dan kerja sama dengan bisnis yang menggunakan batu bara, terutama untuk portfolio asuransi umum.

Menariknya, secara internal pun Allianz Indonesia memiliki komitmen untuk mengurangi jumlah pemakaian kertas hingga 20%, pemakaian listrik sebesar 5%, dan membatasi jumlah emisi karbon per karyawan hingga dua ton. Tak hanya itu, melalui serangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR), Allianz Indonesia telah meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Ditunjukkan oleh terkumpulnya lebih dari dua ton  sampah organik per Januari 2022 dan tertanamnya lebih dari 10 ribu pohon mangrove bersama karyawan sebagai volunteer. Demikian serangkaian upaya Allianz terapkan prinsip keberlanjutan. 

Related