Terinspirasi Gadis Kretek, Janji Jiwa Rilis 6 Varian Menu Baru

marketeers article
Terinspirasi Gadis Kretek, Janji Jiwa 6 Varian Menu Baru. (Dok. Janji Jiwa)

Janji Jiwa merilis enam varian menu terbaru dengan pilihan kopi dan non-kopi yang bahan-bahannya terinspirasi dari rempah-rempah khas Indonesia. Varian menu terbaru ini merupakan kolaborasi Janji Jiwa bersama Netflix untuk merayakan serial Netflix Original Indonesia terbaru Gadis Kretek yang mulai tayang 2 November 2023.

Billy Kurniawan, CEO dan Founder Jiwa Group mengatakan sangat bangga bisa ikut mendukung perfilman Indonesia, terutama serial Gadis Kretek yang tayang di Netflix. Menurutnya, kolaborasi ini juga menjadi yang pertama dilakukan Netflix Indonesia bersama brand F&B yaitu Janji Jiwa.

“Serial ini mengangkat tentang kekayaan rempah Indonesia, di antaranya Cengkeh dan Mawar. Terinspirasi dari itu, Janji Jiwa menyiapkan menu minuman spesial yang berasal dari rempah-rempah Indonesia,” kata Billy.

Para penikmat film Indonesia yang juga konsumen Janji Jiwa bisa menikmati menu spesial kolaborasi, yang mana dua menu, yakni Kopi Gadis Kretek dan Teh Mawar Gadis untuk menu nasional bisa dinikmati di seluruh outlet Janji Jiwa yang berpartisipasi.

BACA JUGA: 10 Pelajaran Marketing dari Serial Gadis Kretek

Adapun untuk empat menu spesial lainnya, seperti Kopi Madu Raja, Kopi Hitam Puspa Arum, Susu Mawar Djiwa dan The Aroma Djiwa merupakan menu terbatas atau limited edition yang hanya tersedia dan bisa dinikmati di outlet Janji Jiwa Gandaria City.

Seperti diketahui, kopi dan film seperti layaknya sahabat erat. Keduanya dapat menemani para penikmatnya saat ingin menenangkan diri dan melepas lelah. Hal inilah yang mendorong kolaborasi antara Janji Jiwa dan Netflix.

Janji Jiwa mendukung serial Gadis Kretek karena serial yang bercerita tentang kisah cinta Dasiyah (Dian Sastrowardoyo) dan Soeraja (Ario Bayu) ini menghadirkan ulasan tentang kekayaan rempah-rempah khas Indonesia, salah satunya Cengkeh.

“Dalam industri makanan, Cengkih atau Cengkeh merupakan salah satu tanaman rempah yang sudah lama digunakan sebagai penyedap rasa alami dan pengawet bahan pangan,” ujar Billy.

BACA JUGA: Ini Arti Meniup Asap Rokok ke Pengantin dalam Adegan Gadis Kretek

Tanaman inilah yang membuat orang-orang Eropa untuk pertama kalinya bisa mengawetkan dan menimbun makanan selama bermusim-musim. Dengan begitu, tak heran, cengkeh Indonesia pernah melanglang buana ke seluruh dunia.

Seperti diketahui, dalam serial Gadis Kretek, tokoh utama Dasiyah atau Jeng Yah yang diperankan artis Dian Sastrowardoyo memiliki mimpi menjadi peracik saus kretek dengan menciptakan racikan sempurna menggunakan bunga mawar dan beragam rempah-rempah untuk menciptakan aroma yang memikat.

Kretek seperti yang ditulis dan diteliti periset budaya asal Amerika Serikat Mark Hanusz merupakan kata yang tidak diketahui oleh sebagian besar orang di luar Indonesia, tetapi siapa pun yang pernah bepergian ke Nusantara pasti akan mengingat aroma dan bunyinya yang khas.

Penyebutan nama kretek sebenarnya berasal dari bunyinya ketika dibakar. Karena ada rajangan cengkeh yang terbakar sehingga muncullah bunyi “kretek kretek kretek.”

Editor: Ranto Rajagukguk

Related