Tertinggi Sejak 2013, Pertumbuhan Ekonomi 2022 Tembus 5,31%

marketeers article
Margo Yuwono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS). Sumber gambar: Humas BPS

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan sepanjang tahun 2022 pertumbuhan ekonomi mencapai angka 5,31%. Raihan ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2013.

Margo Yuwono, Kepala BPS mengatakan kondisi tersebut sebagai sinyal positif pemulihan ekonomi nasional usai dihantam pandemi COVID-19. Dia bilang perekonomian Indonesia tahun 2022 yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 19.588,4 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp 71,0 juta atau US$ 4.783,9.

BACA JUGA: BPS Laporkan Ekspor Desember 2022 Sebesar US$ 23,83 Miliar

“Ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2013. Pada  tahun 2013 pertumbuhan ekonomi kita mencapai 5,56%,” kata Margo dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (6/1/2023).

Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,7% secara tahunan (year-on-year/yoy). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 19,87%.

Sementara itu, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa sebesar 16,28%. Selanjutnya, pada kuartal IV tahun 2022, ekonomi nasional tumbuh 5,01% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).

Pada periode tersebut, ditinjau dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,99%. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,93%.

BACA JUGA: Turun 2,46%, Ekspor Indonesia November Capai US$ 24,12 Miliar

Tak hanya itu, ekonomi Indonesia kuartal IV tahun 2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,36% dibandingkan kuartal III tahun 2022 (quarter-to-quarter/qtq). Dari sisi produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,56%.

Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 30,13%. Selama tahun 2022 kelompok provinsi di Pulau Jawa mewarnai struktur dan kinerja ekonomi Indonesia secara spasial dengan kontribusi sebesar 56,48% dan kinerja ekonomi yang mencatat pertumbuhan 5,31%.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related