Tiga Manfaat Menggunakan Layanan GoRide Transit dari Gojek

marketeers article
Gojek meluncurkan GoRide Transit. (FOTO: Gojek)

Gojek, layanan on-demand dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk baru saja meluncurkan GoRide Transit. Layanan itu dihadirkan sebagai solusi layanan multimoda pertama di dunia yang mengintegrasikan layanan ride-hailing dan transportasi publik dalam satu transaksi.

Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo mengatakan GoRide Transit menghadirkan integrasi holistik antara layanan ride-hailing dengan transportasi publik, yang mana dalam satu transaksi, pengguna dapat memesan GoRide menuju stasiun, membeli tiket layanan transportasi publik (KRL Commuterline) dan melanjutkan perjalanan dari stasiun ke tujuan akhir dengan GoRide. Menurutnya, GoRide Transit saat ini dapat melayani pengguna di 82 stasiun KRL Jabodetabek.

Layanan GoRide Transit sendiri menawarkan tiga manfaat sekaligus yang dapat dirasakan pengguna. Tiga manfaat itu adalah:

1. Lebih Hemat

Biaya perjalanan dapat lebih hemat untuk perjalanan jauh dari wilayah sub-urban, seperti Bogor, Bekasi, Tangerang menuju pusat bisnis di Jakarta maupun sebaliknya.

Penelitian Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (PUSTRAL UGM) mengungkap pengguna yang memanfaatkan GoRide Transit dapat berhemat hingga 27% per perjalanan dibanding pola perjalanan sebelum mereka menggunakan GoRide Transit.

BACA JUGA:  GoRide Transit, Pesan Gojek dan KRL dalam Satu Kali Transaksi

Selain itu, biaya perjalanan semakin murah dengan memasukkan kode promo GOSTASIUN yang Gojek berikan khusus untuk
perjalanan dari dan menuju stasiun.

2. Lebih Cepat

Perjalanan makin cepat berkat pemesanan layanan transportasi first-mile dan last-mile GoRide yang dilakukan dalam satu transaksi sekaligus dengan pembelian tiket transportasi publik.

Dalam penelitian PUSTRAL UGM, dengan melakukan perjalanan multimoda waktu tempuh perjalanan berkurang 15% dibanding pola perjalanan sebelum menggunakan GoRide Transit.

3. Lebih Mudah

Manfaat efisiensi yang didapat dari menghemat biaya dan waktu, dapat diakses dengan mudah dalam satu transaksi. 

Tak hanya terintegrasi dengan pembayaran nontunai, fitur ini juga terintegrasi dengan journey planner atau panduan perjalanan lengkap bagi pengguna mulai dari estimasi waktu perjalanan, rekomendasi rute dan lokasi stasiun yang dilalui, hingga panduan untuk mengakses layanan last-mile GoRide.

BACA JUGA: Gojek Vs Grab, Apa Transportasi Umum Pilihan Gen Z Tahun 2023?

Menurutnya, keberadaan layanan ini sejalan dengan strategi Grup GoTo dalam menghadirkan variasi produk untuk menjangkau kelompok konsumen yang lebih luas lagi, sehingga produk Gojek dapat semakin dimanfaatkan oleh seluruh segmen konsumen, khususnya di kalangan pengguna transportasi publik.

“Lewat GoRide Transit, kami turut mendukung upaya pemerintah tingkatkan penggunaan layanan transportasi publik dengan memberikan pengalaman mobilitas yang lebih mudah, lebih cepat dan lebih hemat. Kami berharap kehadiran GoRide Transit dapat mendorong penggunaan transportasi publik lebih jauh serta membantu mewujudkan mobilitas ramah lingkungan dan berkelanjutan sesuai dengan komitmen Three Zeros Grup GoTo,” kata Patrick Walujo dalam keterangan pers kepada Marketeers, Sabtu (30/9/2023).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun menyambut baik inisiatif Gojek untuk mengintegrasikan layanan ride-hailing dengan angkutan massal KRL Commuterline Jabodetabek.

“Pemerintah terus mendorong inovasi layanan transportasi daring sebagai angkutan first mile dan last mile atau dari rumah ke stasiun dan dari stasiun ke kantor dengan tarif yang terjangkau dan dengan menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” kata Budi.

Ia berharap layanan ini semakin memudahkan mobilitas masyarakat, mendukung peningkatan penggunaan angkutan massal, dan menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan kemacetan dan polusi udara di wilayah perkotaan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related