Transaksi: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

marketeers article

Transaksi menjadi praktik yang lazim terjadi dalam hidup sehari-hari. Terlebih, banyak hal dalam hidup yang tidak dapat dipenuhi secara mandiri, sehingga perlu untuk mengandalkan orang lain, sehingga terjadi transaksi.

Meski sering terjadi, tak sedikit yang belum paham apa itu transaksi. Nah, jangan khawatir, berikut serba-serbi seputar transaksi yang sudah dirangkum oleh redaksi Marketeers.

Apa yang dimaksud dengan transaksi?

Secara umum, transaksi adalah proses pertukaran barang atau jasa antara dua pihak. Transaksi dapat dilakukan secara tunai atau non-tunai, dan dapat terjadi di berbagai bidang, seperti perdagangan, keuangan, atau teknologi. Transaksi dapat terjadi antara individu, perusahaan, atau pemerintah.

BACA JUGA: Kliring: Definisi, Jenis hingga Contohnya

Transaksi non-tunai adalah transaksi yang dilakukan tanpa menggunakan uang fisik, seperti transaksi melalui kartu kredit, transfer bank, atau e-money. Keuntungan dari transaksi non-tunai adalah lebih cepat, mudah, dan aman dibandingkan dengan transaksi tunai. Namun, transaksi non-tunai juga memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi karena potensi akses oleh pihak yang tidak berwenang.

Apa saja contoh transaksi?

Dalam perdagangan, transaksi adalah proses pembelian atau penjualan barang atau jasa. Ini dapat terjadi di pasar tradisional atau pasar modern, seperti toko atau e-commerce. Dalam perdagangan elektronik, transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit, transfer bank, atau sistem pembayaran digital lainnya.

Dalam keuangan, transaksi adalah proses pertukaran uang atau aset. Ini dapat terjadi di pasar saham, obligasi, atau mata uang, atau melalui produk keuangan seperti deposito atau pinjaman. 

Dalam sistem keuangan modern, transaksi dapat dilakukan secara online melalui platform perdagangan atau aplikasi mobile banking, transfer uang antarrekening bank, atau pembelian dengan menggunakan kartu kredit. Dalam teknologi, transaksi adalah proses pertukaran data atau informasi. 

Ini dapat terjadi di jaringan komputer atau internet, seperti transaksi e-commerce atau transaksi blockchain. Dalam blockchain, transaksi adalah proses transfer aset digital seperti cryptocurrency, yang dilakukan dengan menggunakan teknologi konsensus dan enkripsi.

BACA JUGA: Mengenal Jenis Piutang dan Ciri-cirinya yang Mudah Dipahami

Dalam dunia bisnis, transaksi merupakan bagian penting dari kegiatan ekonomi yang memungkinkan perusahaan untuk menjual produk atau jasa kepada konsumen dan mendapatkan pemasukan.

Apa fungsi dari transaksi?

Secara keseluruhan, transaksi merupakan proses penting dalam kegiatan ekonomi dan keuangan. Kemajuan teknologi membuat transaksi makin mudah dilakukan dan meningkatkan efisiensi, namun keselamatan dan keamanan transaksi tetap harus diperhatikan agar tidak terjadi penyalahgunaan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Transaksi dapat menjadi sumber pendapatan bagi pelaku ekonomi, dan juga menjadi alat untuk mencapai tujuan ekonomi seperti efisiensi atau likuiditas. Namun, transaksi juga dapat menimbulkan risiko seperti penipuan atau kesalahan, oleh karena itu dibutuhkan sistem keamanan dan regulasi yang baik untuk mengatasinya.

Pemerintah dan industri keuangan telah berupaya untuk meningkatkan tingkat keamanan transaksi dengan mengembangkan teknologi seperti enkripsi dan verifikasi biometrik. Konsumen juga harus berhati-hati dalam melakukan transaksi online dan selalu memastikan transaksi dilakukan melalui situs atau aplikasi yang aman.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related