Trending di X, Ini Perbedaan TOEFL dan IELTS

marketeers article
Ilustrasi IELTS (Foto: 123rf)

IELTS tengah menjadi trending topic di platform X pada Selasa (9/4/2024) sore. Ini merupakan sertifikat tes kemampuan bahasa Inggris yang menjadi salah satu syarat wajib saat mengajukan pendaftaran studi di luar negeri.

IELTS sendiri merupakan akronim dari International English Language Test System. Selain tes tersebut, sertifikasi bahasa Inggris juga bisa dibuktikan dengan Test of English as a Foreign Language atau TOEFL.

Meski sama-sama mengukur kemampuan mendengar, membaca, dan berbicara dalam bahasa Inggris, IELTS dan TOEFL punya sejumlah perbedaan. Berikut perbedaannya yang dirangkum dari berbagai sumber:

BACA JUGA: Tidak Lolos SNBP 2024? Lakukan 4 Hal Ini

Biaya Tes

Biaya yang harus dikeluarkan di Indonesia untuk mengambil tes TOEFL mulai dari Rp 500.000 hingga Rp3,3 juta, tergantung jenis tes TOEFL yang diambil dan tempat tes yang dipilih. Untuk IELTS Academic, biayanya sekitar Rp3.15 juta.

Bahasa dan Aksen

Tes TOEFL hanya menggunakan aksen dan bahasa Inggris Amerika Serikat (AS). Sementara itu, tes IELTS menggunakan bahasa Inggris British. 

Aksen yang diujikan pun beragam, mulai dari United Kingdom, Kanada, Australia, dan AS.

BACA JUGA: 3 Cara Membangun Analytical Skill, Keahlian Wajib pada Tahun 2024!

Sistem Penilaian

Tes TOEFL terdiri atas empat bagian, yaitu reading, listening, speaking, dan writing. Masing-masing bagian diberi nilai maksimum sebesar 30 sehingga total skor maksimum tes TOEFL adalah 120.

Tes IELTS juga memiliki empat bagian, yakni reading, listening, speaking, dan writing. Masing-masing bagian diberi skor 0-9, yang kemudian akan dijumlahkan dan dibagi empat untuk mencapai skor akhir. Nilai tes ini dinyatakan dalam skala 0-9.

Jenis Soal

Untuk sesi listening dan reading, bentuk soal TOEFL adalah pilihan ganda. Adapun bentuk soal tes IELTS berupa isian singkat.

Untuk sesi speaking, peserta tes TOEFL akan berbicara dengan komputer, sedangkan peserta tes IELTS berbicara dengan native speaker.

Untuk sesi writing, peserta tes TOEFL akan menulis dua esai. Esai 1 menuliskan pendapat mengenai sebuah topik yang sebelumnya sudah dijelaskan. 

Esai 2 menulis tentang masalah-masalah tertentu. Peserta tes IELTS juga menulis dua esai dalam sesi writing

Esai 1 menjelaskan mengenai tabel atau grafik tertentu. Esai 2 menjelaskan dan mengutarakan pendapat mengenai masalah tertentu.

Itulah sejumlah perbedaan IELTS dan TOEFL. Meski memiliki sejumlah perbedaan, keduanya sama-sama berlaku di seluruh dunia dengan masa berlaku dua tahun.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related