Tri-Mountain Taiwan Sajikan Destinasi Slow Travel Bagi Para Wisatawan

marketeers article
Ken dan Grat dalam acara promosi Tri-Mountain Taiwan | sumber: Marketeers/Fadhilah

Ketika mendapatkan cuti liburan, mungkin Anda ingin memaksimalkan waktu liburan sebaik mungkin untuk bisa menikmati sebanyak-banyaknya destinasi wisata. Cara ini jelas berkebalikan dengan konsep slow travel yang makin ramai ditawarkan oleh banyak tempat wisata, salah satunya Tri-Mountain Taiwan.

Konsep slow travel ini kembali booming dan menarik perhatian wisatawan pada tahun 2023. Tren wisata yang satu ini menjadi penawar dari banyaknya wisatawan yang malah tergesa-gesa ketika menikmati liburan.

Menurut Joanne Kent, Travel Counselors, slow travel adalah pendekatan perjalanan yang mendorong orang untuk mencari hubungan yang lebih mendalam dengan orang-orang sekitar dan tempat saat mereka berkunjung, sehingga pengalaman yang diperoleh menjadi lebih bermakna bagi diri mereka sendiri. 

Konsep slow travel itulah yang diusung Tri-Mountain Taiwan sebagai sebuah destinasi wisata yang sering disebut dengan Pulau Formosa atau pulau yang indah. Lokasi Tri-Mountain sendiri terletak tidak jauh dari hiruk pikuk kota metropolitan Taipei yang mana masyarakatnya memiliki gaya hidup slow living. 

Wisatawan yang datang akan merasakan bagaimana kesederhanaan pemandangan desa dan kehangatan tradisi dari masyarakat setempat, beserta sejarah lama kota tersebut yang telah berusia lebih dari seratus tahun.

Ada berbagai tempat dengan konsep slow travel yang bisa Anda jelajahi bersama orang tersayang, seperti Lion’s Head Mountain, Hsinchu, Danau XiangTianHu, Danau Xiangu, Kota Nanzhuang, lorong Osmanthus, rumah kayu Jepang, hingga makanan Hakka lokal.

Setiap tempat wisata di Tri-Mountain tersebut memiliki fasilitas visitor center dengan jalur setapan dan sepeda yang terkoordinasi dengan baik, sehingga para wisatawan dapat menikmati setiap titik keindahan alam dengan nyaman.

BACA JUGA: Slow Living: Memaknai Setiap Momen Kehidupan, Cepat Tidak Selalu Baik

Untuk mengundang para wisatawan Indonesia agar dapat menikmati slow travel di Tri-Mountain, Tsao Chung Yu, Direktur Tri-Mountain National Scenic Area Headquarters secara langsung hadir dalam acara promosi Tri-Mountain Taiwan di Indonesia dengan mengusung kampanye bertema “Tri-Mountain Multiple Surprises”.

Selain itu, acara promosi tersebut juga dihadiri oleh Kenneth Chandra dan Gratiana Lianto (Ken & Grat), pasangan Youtubers asal Indonesia hadir dan membagikan pengalamannya ketika berwisata slow travel di Tri-Mountain Taiwan. 

“Di Tri-Mountain ini jangan berharap ada night market yang heboh banget, kecuali di Taipei. Di sini kita benar-benar rasain slow-paced yang santai banget,” ujar Ken saat ditemui di Hotel Des Indes Jakarta pada Rabu (20/09/2023).

Mereka juga mempromosikan empat lokasi wisata favorit mereka saat berlibur di Tri-Mountain, yaitu Flying Cow Ranch, National Taichung Theater, Sanyi Old Mountain Line Rail Bike, dan Emei Lake. 

“Di Emei Lake, kita bisa naik kapal sambil keliling melihat pemandangan, ada gedung yang bagus juga. Di pinggir danau itu juga ada satu kafe dan disana kita bisa pesan banyak jajanan sambil menikmati pemandangan,” kata Grat.

Selain itu, Ken dan Grat juga membagikan pengalaman serunya ketika di Sanyi Old Mountain Line Rail Bike yang mana tempat tersebut, seperti kota kecil bernuansa Jepang yang bisa dikelilingi dengan kereta kecil. Di sepanjang jalan, wisatawan dapat melihat rumah-rumah penduduk lokal dan reruntuhan jembatan besar yang cocok untuk tempat bermain anak.

Untuk dapat menikmati slow travel dengan mudah di Taiwan, Ken dan Grat juga memberikan tips traveling sebelum ke Taiwan.

“Sebelum ke Taiwan, belajar dikit-dikit Bahasa Mandarin agar setidaknya bisa nanya WC dimana dna transaksi barang sendiri. Selain itu, disana juga sudah aman semua terutama dari segi makanan halal dan vegetarian,” katanya.

BACA JUGA: 5 Tips Frugal Travel, Bujet Hemat bagi Kawula Muda ala Jovita Ayu

Editor: Ranto Rajagukguk

Related