Unilever: Tahun ini Akan Lebih Tangkas dalam Merespon Perubahan

marketeers article

Industri fast moving consumer goods (FMCG) tidak serta-merta selamat selama pandemi meskipun sifatnya esensial dan dibutuhkan dalam keseharian. Beberapa kategori FMCG seperti es krim sempat mengalami penurunan. Sementara itu, produk kebersihan dan bumbu masak mengalami kenaikan signifikan seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat. Adanya dinamika ini yang membuat pemain FMCG tetap harus menyusun strategi jitu untuk keberlangsungan perusahaannya.

Unilever Indonesia menjadi salah satu perusahaan FMCG yang terus berupaya memaksimalkan potensinya dalam memenuhi kebutuhan dan ekspektasi konsumen. Saat permintaan produk kebersihan tinggi akibat pandemi COVID-19, perusahaan ini meluncurkan ragam inovasi produk. Sebut saja Molto Fabric Disinfectant. Unilever juga berupaya memenuhi permintaan pasar kebersihan syariah dengan mengenalkan rangkaian produk Sahaja. Inovasi ini berhasil mendorong peningkatan bisnis meskipun kondisi sedang penuh tantangan.

Menyambut tahun 2021, Unilever menegaskan akan terus mempertahankan strategi yang agile sehingga bisa terus merespon perubahan. Langkah pertama yang dilakukan perusahaan ini adalah mengumumkan pemimpin baru di berbagai posisi.

Dingkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPSLB), Unilever menunjuk Tran Tue Tri sebagai Direktur Beauty and Personal Care Unilever Indonesia. Perempuan berkewarganegaraan Vietnam ini dipercaya untuk mengawal produk kecantikan Unilever dalam persaingan yang lebih ketat pada tahun 2021.

“Tran memiliki kemampuan dan pengalaman dalam bidang sejenis selama lebih dari 13 tahun. Target tahun ini adalah bisa memperluas cakupan bisnis dan meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia di perusahaan,” kata Reski Damayanti, Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk.

Sementara itu, divisi Ice Cream meneruskan estafet kepemimpinannya kepada Hernie Raharja. Ia juga akan memimpin keseluruhan bisnis Foods and Refreshments.

“Perubahan pemimpin dan jajaran direksi menjadi langkah awal Unilever dalam menjaga agilitas perusahaan. Sosok-sosok baru yang ditunjuk dipercaya untuk mendorong tingkat adaptasi Unilever terhadap perubahan. Tentunya, langkah ini juga menjadi sinyal positif untuk industri di masa depan,” tutup Reski.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related