United E-Motor Kasih Tips Perawatan Motor Listrik

marketeers article
United E-Motor Kasih Tips Perawatan Motor Listrik. (Dok. United E-Motor)

United E-Motor memberikan beberapa tips perawatan motor listrik. Seperti diketahui, baterai menjadi elemen paling krusial pada motor listrik, memainkan peran utama dalam menjaga performa optimal. 

Baterai tidak hanya sebagai sumber daya elektrikal, tetapi juga sebagai penggerak utama kendaraan. Sebab itu, menjaga kesehatan baterai menjadi langkah penting agar motor listrik tetap berkinerja prima. 

Menurut Andry Dwinanda, General Manager PT Terang Dunia Internusa, pemegang merek motor listrik United E-Motor, terdapat dua jenis baterai yang umum digunakan, yakni Sealed-Lead Acid (SLA) dan baterai Lithium.

Keduanya hadir pada berbagai tipe motor listrik United E-Motor, seperti MX1200, T1800, TX1800, dan TX3000. Menurutnya, untuk menjaga agar performa baterai tetap optimal, beberapa tips perawatan dapat diterapkan dalam penggunaan sehari-hari.

“Pertama, hindari Overcharging dengan menggunakan charger yang sesuai spesifikasi dan memilih charger otomatis yang bisa menghentikan pengisian saat baterai penuh,” kata Andry dalam keterangan tertulis, Rabu (6/12/2023).

BACA JUGA: Adira Finance Dukung Rencana Subsidi Konversi Motor Listrik Jadi Rp 10 Juta

Selanjutnya, pemantauan suhu sangat penting. Hindari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan dan perhatikan suhu baterai saat penggunaan.

Pencegahan Deep Discharge juga diperlukan, yakni menghindari mengosongkan baterai hingga level yang sangat rendah secara berkala.

Selalu memperhatikan gejala tidak normal seperti perubahan suhu, atau bau yang tidak biasa pada baterai juga menjadi langkah preventif. Apabila ada indikasi masalah, segera hentikan penggunaan dan dapatkan bantuan dari ahli.

“Kami menganjurkan untuk pemeliharaan rutin sesuai panduan produsen, termasuk pemeriksaan kabel dan konektor secara berkala,” ujar Andry.

Penyimpanan baterai saat kendaraan tidak digunakan harus dilakukan dengan benar, yakni menyimpannya dalam keadaan terisi sekitar 50% dan memilih tempat penyimpanan dengan suhu stabil.

BACA JUGA: CATL Kembangkan Baterai EV dengan Daya Jelajah 1.000 Kilometer

Selain itu, perhatikan indikator keamanan pada baterai yang dilengkapi dengan Sistem Manajemen Baterai (BMS). Tanggapi dengan cepat jika ada peringatan atau indikasi masalah.

Terakhir, persiapkan peralatan pemadam api yang sesuai sebagai tindakan darurat dan kenali prosedur darurat yang terkait dengan baterai dan kendaraan listrik.

“Keamanan dan perawatan yang baik adalah kunci untuk memaksimalkan umur pakai baterai dan memastikan penggunaan kendaraan listrik yang aman. Selalu ikuti panduan dan petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen untuk memastikan penggunaan yang optimal dan aman,” tutur Andry.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related