Universitas Prasetya Mulya Siap Cetak Startup Potensial Lewat BLIDZ

marketeers article
Young man and woman startup business meeting to discuss looking at notebook computer on wood table . Sunlight effect and vintage tone

Persaingan antarbisnis yang kian ketat setiap tahunnya semakin bertambah dengan kemunculan kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah dimulai sejak tahun 2015 yang lalu. Dengan adanya MEA, arus investasi, barang, dan jasa menjadi lebih bebas antarnegara-negara ASEAN. Meski bertujuan untuk menghadapi perdagangan bebas sedunia, Indonesia terlebih dahulu harus bersaing dengan perdagangan bebas antarnegara-negara ASEAN.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, kewirausahaan memiliki peran yang sangat krusial. Menurut David McClelland, suatu negara membutuhkan wirausahawan berjumlah setidaknya 2% dari total populasi masyarakat untuk menjadi negara maju.

Padahal jumlah wirausahawan di Indonesia belum mencapai 2% dari keseluruhan populasi. Tanpa adanya wirausaha-wirausaha di Indonesia yang menjadi ujung tombak dalam menghadapi tantangan perdagangan bebas ini, Indonesia hanya akan menjadi sasaran empuk target pasar dari perdagangan bebas.

Melihat fakta di atas, sudah sewajarnya masyarakat Indonesia saling melindungi dan mendukung satu sama lain demi meningkatkan kewirausahaan negara ini. Melalui para wirausahawan senior dalam menjadi investor, banyak startup potensial akan sangat terbantu dalam melanjutkan serta mengembangkan bisnis mereka. Susahnya koneksi antara para startup business dengan para investor menjadi alasan Universitas Prasetiya Mulya menghadirkan Business Launch and Investor Days (BLIDZ).

BLIDZ merupakan sebuah acara tahunan Universitas Prasetiya Mulya dibawah naungan Entrepreneurship Development Center. Acara yang mempertemukan para investor dengan berbagai macam startup dari mahasiswa-mahasiswi S1 dan S2 Universitas Prasetiya Mulya ini telah sukses menggandeng 63 startup serta puluhan investor pada tahun 2015 yang lalu.

Tahun ini, BLIDZ 2016 akan diselenggarakan pada tanggal 22-24 Juli 2016 di Kuningan City. Acara ini akan dihadiri oleh lebih dari 60 startup dalam berbagai bidang. Beberapa diantaranya adalah Locatara, Dystopia, dan Arkhive. Para investor yang datang dalam acara ini berasal dari internal dan juga eksternal.  Berminat?

Editor: Sigit Kurniawan

Related