Viral di TikTok, Benarkah Sleepmaxxing Efektif Bikin Tidur Nyenyak?

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Belakangan ini, tren bernama sleepmaxxing ramai menghiasi TikTok. Banyak pengguna berbagi trik unik untuk membuat tidur lebih nyenyak, mulai dari menempelkan plester di mulut hingga mencoba minuman magnesium dan makan kiwi sebelum tidur.

Sleepmaxxing sendiri merupakan istilah untuk berbagai cara atau alat yang bertujuan membantu seseorang tidur lebih cepat, lebih lama, atau lebih nyenyak. Tren yang satu ini terinspirasi dari looksmaxxing, yang mana fokus pada peningkatan penampilan.

Menurut Clete A. Kushida, ahli tidur dari Stanford Health Care, sleepmaxxing menjadi populer karena semakin banyak yang menyadari bahwa tidur berkaitan erat dengan kesehatan fisik dan mental.

BACA JUGA: 4 Langkah Decluttering untuk Hidup yang Lebih Sederhana

Lantas yang menjadi pertanyaan ialah: apakah trik ini benar-benar efektif? Atau hanya sekadar tren tanpa bukti ilmiah?

Apakah Sleepmaxxing Efektif?

Beberapa metode sleepmaxxing memiliki dasar ilmiah. Misalnya saja, mengonsumsi kiwi sebelum tidur terbukti meningkatkan serotonin dan melatonin yang membantu tidur lebih nyenyak.

Selain itu, kacamata pelindung cahaya biru dapat membantu mengatur ritme sirkadian. Pakar tidur dari University of Michigan, Anita Shelgikar, menyebut metode sleepmaxxing lainnya yang juga efektif.

Menurutnya, meditasi atau teknik pernapasan terbukti membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.

“Namun, metode seperti meditasi kelenjar pineal yang viral di TikTok belum memiliki dasar ilmiah yang cukup,” ujar Shelgikar, dikutip dari National Geographic, Senin (27/1/2025).

Namun, tidak semua trik terbukti efektif. Misalnya, menempelkan plester di mulut belum memiliki penelitian yang kuat dan bahkan bisa berisiko menyebabkan gangguan pernapasan.

Begitu pula dengan suplemen magnesium, yang masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

BACA JUGA: Padukan Slow Living dan Minimalisme untuk Nikmati 4 Manfaat Ini

Menjaga Sleep Hygiene adalah Kunci

Terlepas dari sekian banyak metode sleepmaxxing yang viral di media sosial, cara terbaik untuk tidur nyenyak sejatinya cukup sederhana. Menjaga sleep hygiene atau kebiasaan tidur yang baik tetap menjadi kunci utama.

Menyangkut hal ini, ahli paru dari UCLA Health, Neal Walia, merekomendasikan tidur di ruangan bersuhu sejuk (sekitar 15-19°C), mengurangi paparan cahaya sebelum tidur, dan memiliki jadwal tidur yang konsisten. Hal-hal sederhana ini membantu tubuh mengikuti ritme sirkadian secara alami dan memproduksi melatonin dengan optimal.

“Sering kali, orang yang tidur nyenyak adalah mereka yang tidak terlalu memikirkan tidurnya,” ujar Walia.

Meski beberapa trik sleepmaxxing terlihat menarik, para ahli menyarankan untuk berhati-hati, terutama terhadap metode yang belum terbukti aman. Alih-alih memaksakan diri dengan berbagai cara, lebih baik fokus pada kebiasaan dasar yang sudah terbukti efektif.

Jadi, meski sleepmaxxing sedang viral, pastikan untuk memilah metode yang aman dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Jika dibutuhkan, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesinonal.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS