Vivo dan Nokia Jalin Kerjasama Terkait Paten Teknologi 5G

marketeers article
Vivo dan Nokia Jalin Kerjasama Terkait Paten Teknologi 5G (FOTO: 123RF)

Vivo dan Nokia mengumumkan perjanjian lisensi saling tukar paten multi-tahun, mengakhiri pertikaian hukum atas teknologi 5G. Ini terjadi hanya beberapa pekan setelah Nokia menyelesaikan sengketa serupa dengan merek BBK Electronics lainnya, Oppo.

Dalam persyaratan perjanjian tersebut, Vivo akan mendapatkan akses ke paten teknologi seluler fundamental Nokia namun akan membayar secara berkelanjutan kepada Nokia atas penggunaannya. Yang mencolok, pembayaran ini juga akan mencakup biaya “mengejar” yang akan menutupi periode perselisihan. 

Hal baiknya adalah perjanjian ini sekarang menyelesaikan semua masalah hukum yang masih tertunda antara kedua perusahaan tersebut. Bagi yang tidak tahu, Nokia mengajukan konflik hukum dengan klaim bahwa merek di bawah portofolio BBK Electronics, seperti Vivo dan Oppo, melanggar paten teknologi komunikasi nirkabel 5G. 

Ini akhirnya menyebabkan gugatan dan kekalahan merek smartphone tersebut di pengadilan.

BACA JUGA: Nokia Gandeng Honor, Jalin Perjanjian Lisensi Teknologi 5

Setelah putusan pengadilan, Oppo, Vivo, OnePlus, dan Realme harus mundur dari pasar Jerman. Namun, kesepakatan paten 5G terbaru Oppo dan Vivo dengan Nokia membuka jalan bagi merek BBK untuk kembali ke pasar Jerman. 

Bahkan, OnePlus sudah mulai menjual OnePlus 12 dan 12R terbarunya di negara tersebut.

“Kami senang telah mencapai kesepakatan dengan Vivo yang mencerminkan saling menghormati hak kekayaan intelektual masing-masing. Kami berharap dapat membawa lebih banyak inovasi kepada pengguna mereka di seluruh dunia melalui kolaborasi kami,” kata Jenni Lukander, Presiden Nokia Technologies dilansir dari Gizmochina, Senin (5/2/2024).

BACA JUGA: Perbarui Portofolio, vivo Rilis V27 5G & V27e

Xianwen Xu, General Manager Vivo, juga menyatakan kepuasannya dengan perjanjian ini, menyoroti komitmennya pada riset dan pengembangan serta memberikan produk berteknologi tinggi terhadap pengguna.

Perjanjian ini, yang paling penting, membuka jalan bagi kembalinya Vivo ke Jerman, pasar kunci bagi perusahaan tersebut. Juga perlu dicatat bahwa ini adalah kesepakatan lisensi smartphone besar keenam Nokia dalam 13 bulan terakhir. 

Perusahaan ini telah menandatangani kesepakatan dengan Apple, Samsung, OPPO, Honor, dan Huawei.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related