Whoosh Berikan Diskon 50% untuk Pembelian Tiket lewat Aplikasi

marketeers article
KCIC memberikan diskon tiket Whoosh. (FOTO: KCIC)

Harga tiket Kereta Cepat Whoosh telah ditetapkan dengan tarif Rp 300.000. Akan tetapi, bagi konsumen yang melakukan pembelian tiket lewat aplikasi maka akan mendapatkan diskon spesial.

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan perusahaan telah menetapkan tiket Whoosh sebesar Rp 300.000. 

“Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-8, KCIC hadirkan promo lewat diskon 50%,” kata Eva dalam keterangan pers kepada Marketeers, Rabu (18/10/2023).

Dengan begitu, masyarakat bisa menikmati tiket kereta cepat dengan relasi Jakarta-Bandung itu dengan harga Rp 150.000. Menurutnya, diskon itu diberikan untuk setiap pembelian melalui Aplikasi Whoosh.

Selain itu, potongan harga spesial tersebut juga bisa dinikmati oleh masyarakat yang melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Access By KAI dan Livin Mandiri.

BACA JUGA:  Whoosh Experience Program Awali Peresmian Operasional Kereta Cepat

Tarif promo untuk Kereta Cepat Whoosh senilai ini berlaku untuk rute Halim-Padalarang, Halim-Tegalluar, dan sebaliknya. Promo tersebut berlaku untuk keberangkatan 18 Oktober hingga 30 November 2023.

Ia menekankan berbagai promo yang dihadirkan KCIC juga merupakan bentuk upaya mendukung pemerintah untuk mengurangi kemacetan dan polusi sebagai dampak tingginya penggunaan kendaraan di jalan raya.

“Diharapkan melalui beragam promo tiket kereta cepat Whoosh yang dihadirkan dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik berbasis rel khususnya mengalihkan pengguna jalan raya yang beraktifitas di jalur Jakarta-Bandung agar menggunakan kereta cepat,” ujarnya.

BACA JUGA: Akses Penumpang Kereta Cepat Whoosh Dipermudah lewat Transjakarta

Sebelumnya, kereta cepat ini bisa dinikmati secara gratis lewat Whoosh Experience Program. Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KCIC mengatakan program ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi penumpang kereta cepat.

Dengan begitu, penumpang bisa mulai merasakan layanan tidak hanya saat dalam perjalanan tapi juga di stasiun layaknya nanti saat sudah dikenakan biaya.

“Dalam program ini, penumpang mulai dapat memilih tiket kereta yang diinginkan sesuai jadwal perjalanan yang tersedia dan tidak harus pulang pergi atau pp. Dengan program ini, penumpang sudah mulai menggunakan tiket fisik agar dapat melewati gate in dan gate out,” ujar Dwiyana Slamet Riyadi.

Diharapkan, program ini bisa menyajikan experience yang menyeluruh. Pasalnya, program yang bisa dinikmati dengan tanpa biaya ini menawarkan alur pemesanan dan proses perjalanan seperti dalam kondisi saat nantinya setiap penumpang akan dikenakan biaya tiket.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related