WSBP Kantongi Proyek Suplai Proyek LNG Sumbawa Senilai Rp 95,36 Miliar

marketeers article
Proyek Suplai Proyek LNG Sumbawa (Foto: WSBP)

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tengah mengerjakan suplai untuk Sumbawa LNG/Liquefied Natural Gas (gas alam cair) Terminal & Regas Facility Project milik PT JGC Indonesia. Ini merupakan Proyek Pembangunan Tangki untuk terminal LNG yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat.

“Melalui proyek ini, WSBP ikut berkontribusi dalam program Pemerintah, yaitu peningkatan pemanfaatan gas bumi nasional sebagai energi transisi yang ramah lingkungan,” Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary WSBP dalam laporannya. 

Dengan nilai kontrak sebesar Rp 95,36 miliar, WSBP menyuplai produk beton cair/Readymix dengan mutu Fc’10, Fc’18,5, Fc’28, Fc’28 Tipe 5, Fc’30, Fc’40 dan Fc’40 Tipe 5 sebesar 37.118 m3 pada TW II/2023. Untuk memudahkan dan mempercepat proses pengiriman beton cair ini ke lokasi proyek, WSBP mendirikan BP Sumbawa yang berada di kawasan milik PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN).

BACA JUGA: Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Bendungan Rp 1,5 Triliun

Proyek pembangunan Terminal LNG dan fasilitas Regas ini menggunakan banyak Readymix milik WSBP karena membuat proses pembangunan menjadi lebih praktis. 

Menjaga kualitas tinggi konstruksi juga dilakukan melalui menggunakan Readymix yang telah melalui serangkaian quality control test, seperti pengecekan slump, air content, yield beton dan kuat tekan beton, serta dikirim langsung dari Batching Plant (BP) ke lokasi proyek menggunakan truck mixer dalam keadaan siap pakai.

“Produksi dan suplai sudah dimulai sejak akhir Juni 2023 dan ditargetkan selesai suplai pada akhir Mei 2024. Saat ini, progress suplai produk sebesar 11,04% atau setara dengan 4.097,5 m3,”ungkap Fandy. Dalam sehari, WSBP dapat menyuplai produk ini sebanyak 336 m3 sesuai dengan kapasitas Batching Plant.

BACA JUGA: Jalankan Transformasi, Waskita Karya Fokus Penyelesaian Proyek

WSBP pun berkomitmen untuk dapat menyelesaikan pekerjaan suplai ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Perusahaan juga berupaya menjaga mutu produk sesuai dengan prosedur QHSE yang berlaku. 

Tidak hanya itu, dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, WSBP mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko serta meraih kontrak-kontrak proyek dengan kondisi keuangan yang sehat.

Nantinya, LNG Sumbawa ini dapat menjadi sumber energi yang ramah lingkungan untuk pembangkit listrik dan industri, kebutuhan rumah tangga, hingga bahan bakar transportasi.

“Ke depannya, WSBP akan terus berkontribusi untuk mendukung program infrastruktur Pemerintah melalui produksi dan pengiriman produk berkualitas,”tambahnya.

Related