Zenius Raih Popular Vote di GESAwards 2021

marketeers article
E-Learning with happy young woman sitting at her desk in front of the computer

Zenius, platform edukasi teknologi asal Indonesia baru-baru ini meraih penghargaan di GESAwards 2021 untuk kategori Popular Vote. Di ajang tersebut, Zenius merupakan satu-satunya platform edutech yang mewakiliki Indonesia dan Asia Tenggara.

GESAwards sendiri merupakan penghargaan bergengsi bagi startup edutech di tingkat global yang digelar sejak tahun 2014 yang diselenggarakan oleh MindCET, sebuah pusat pengembangan inovasi dan teknologi di bidang pendidikan. Saat ini, komunitas tersebut sudah memiliki lebih dari 6.000 startup dan organisasi edutech paling signifikan yang mewakiliki 6 benua.

Tahun ini, GESAwards menerima lebih dari 1.200 startup dari lebih dari 130 negara di seluruh dunia yang mendaftar. Sebanyak 36 pendaftar berasal dari Asia Tenggara, termasuk Zenius.

Zenius juga menjadi finalis di babak final setelah menjadi pemenang di GESAwards 2021 Southeast Asia. Di babak final, Zenius dengan 21 startup edutech lain bersaing untuk melakukan presentasi selama 1,5 menit ke para juri yang terdiri dari para pemimpin industri dan venture capital.

Sabda PS, Founder dan Chief Education Officer Zenius menyampaikan rasa terima kasih nya atas dukungan dari masyarakat Indonesia. Menurutnya, kehadiran Zenius di GESAwards 2021 merupakan bukti bahwa startup Indonesia bisa bersaing dengan startup luar.

“Kami bangga untuk bisa mewakiliki tidak hanya Indonesia, namun juga Asia Tenggara untuk bisa berlaga di babak final GESAwards 2021. Pencapaian kami ini membuktikan bahwa startup Indonesia bisa bersaing dengan startup luar. Kami juga menghargai dukungan dan kerja keras tim Zenius yang selalu berupaya untuk menciptakan Indonesia yang cerdas, cerah, dan asik,” kata Sabda.

Sementara itu, Abi Warshavsky, CEO MindCET yang juga founder GESAwards mengatakan bahwa tahun ini, ia melihat peningkatan kualitas dan kematangan para startup yang mendaftar. Terpilihnya Zenius  dikarenakan platform tersebut memiliki pendekatan yang menyeluruh untuk pendidikan.

“Zenius terpilih sebaga salah satu finalis karena mereka memiliki pendekatan holistik untuk memecahkan pendidikan di Indonesia. Ekosistem pembelajaran mereka mencakup berbagai segmen, mulai dari sekolah dasar, menengah, guru, hingga profesional,” tutur Abi.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related