4 Tips Lakukan Etika Pemasaran, Fair Pricing Tak Lagi Jadi Faktor Utama!

marketeers article
tips lakukan etika pemasaran | sumber: 123rf

Marketeer yang menerapkan etika pemasaran (ethical marketing) akan selalu berkutat untuk menemukan keseimbangan antara bisnis dan perspektif moral. Etika pemasaran ini menggunakan pendekatan dimana perusahaan berfokus dalam menawarkan produk yang memiliki dampak positif kepada lingkungan dan sosial.

Prinsip dari ethical marketing ini meliputi kejujuran, transparansi, sesuai hukum, aman dan terjaga, serta prinsip lainnya yang menjadi pegangan bagi perusahaan. 

Apa yang ditawarkan perusahaan pun tidak lagi hanya berfokus pada harga yang murah, melainkan nilai dan moral yang menjadi penggerak bagi pelanggan untuk meyakini dan loyal dengan produk tersebut.

Berikut empat tips melakukan etika pemasaran yang telah Marketeers lansir dari Forbes:

1. Pilih opsi yang aman bagi lingkungan

Saat ini bumi berada dalam kondisi krisis iklim dan masalah lingkungan menjadi isu global yang harus diperangi oleh masyarakat global. Ancaman akan lingkungan yang buruk meningkatkan kekhawatiran dari berbagai pihak, tak terkecuali para masyarakat yang juga adalah konsumen.

Untuk mendorong misi lingkungan, konsumen juga ingin dapat mendukung pelaku bisnis yang memang telah menerapkan praktik ramah lingkungan dan tidak memperburuk kondisi lingkungan. 

Konsumen Anda semakin sadar dan menjadi lebih selektif dalam memilih produk yang dikonsumsi sehari-hari. Sebab itu, penting juga bagi perusahaan Anda untuk dapat menggunakan bahan-bahan, proses, dan cara yang ramah lingkungan. 

Biasanya memang akan memerlukan biaya mahal yang nantinya meningkatkan biaya produksi Anda. Namun jangan khawatir, karena konsumen menjadi lebih bersedia mengeluarkan uang lebih banyak pada produk yang membuat mereka dapat berkontribusi positif bagi planetnya.

Apa yang Anda lakukan dalam ethical marketing tidak akan membuat Anda kehilangan pelanggan dan menurunkan pendapatan. Malah sebaliknya, pelanggan akan menghormati merek Anda sebagai produk yang sesuai dengan nilai-nilai yang dipercayainya.

BACA JUGA: Ethical Marketing: Ketika Konsep Bisnis dan Nilai Moral yang Etis Bersatu

2. Praktik transparan

Cara termudah untuk kehilangan loyalitas pelanggan Anda adalah dengan berbohong kepada mereka. Ketika perusahaan tidak transparan, maka perusahaan tersebut telah melanggar prinsip utama dalam penerapan ethical marketing.

Pelanggan tak akan lagi percaya dan mencari opsi lainnya, reputasi yang terbangun runtuh begitu saja, pelanggan antisipasi pada produk tersebut, dan berbagai dampak yang sangat berpengaruh pada persepsi pelanggan atas perusahaan. 

Jika semakin berlarut dan perusahaan tak mampu meng-handle krisis ini, jangan harap perusahaan Anda dapat eksis dan bertahan dalam jangka panjang. 

3. Bantu mereka yang membutuhkan

Bisnis yang besar tak perlu pusing bagaimana cara membantu orang lain yang sedang membutuhkan. Berbagai merek terkenal dunia juga terus berbondong-bondong untuk dapat menyumbangkan asetnya secara sukarela. 

Perusahaan yang secara konsisten berdonasi, memberi sponsor, melakukan social responsibility, dan lainnya akan mampu memberikan pengaruh yang positif pada kinerja perusahaan itu sendiri dalam jangka panjang.

Etika pemasaran telah dilakukan perusahaan Anda akan menjadi sebuah nilai dan keunikan yang akan dilihat oleh audiens. Sehingga, mereka akan tetap setia pada merek yang memang peduli pada kesejahteraan umat manusia. 

BACA JUGA: Triple Bottom Line: Ukuran Kesuksesan Bisnis Tidak Sekadar Profit

4. Investasilah pada nilai produk Anda

Dalam ethical marketing, nilai dan moral suatu produk di atas segalanya, meskipun itu pendapatan. Anda tak perlu risau dan khawatir pelanggan meninggalkan produk Anda karena harga yang mahal. 

Pelanggan yang sudah terlanjur jatuh cinta dengan produk Anda akan dengan secara sadar membeli produk tersebut demi memperoleh nilai yang setimpal agar dapat berkontribusi pada masa depan.

Menjadikan ethical marketing sebagai praktik, strategi, dan kebijakan perusahaan akan menjadi sebuah brand image dan reputasi perusahaan yang tidak hanya dikenali oleh karyawan, tetapi juga pelanggan.

Dengan reputasi yang dimiliki, pelanggan tak hanya tertarik, tetapi juga loyal dan terus mempercayai produk Anda ketika mereka membutuhkannya. 

Kesimpulannya, ethical marketing lebih dari sekadar menjual produk yang dihargai dengan harga tertentu saja. Etika pemasaran juga memasukkan unsur-unsur dan prinsip moral yang menjadikan produk Anda hidup dan berdampak bagi kehidupan pelanggan Anda.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

BACA JUGA: Value Proposition: Nilai Suatu Produk Bukan Sekadar Janji Manis Saja

Related