5 Amalan yang Bisa Dilakukan saat Haid pada Bulan Ramadan

marketeers article
Ilustrasi amalan Ramadan (Foto: 123rf)

Sebagian masyarakat Indonesia mulai berpuasa Ramadan 1445 H pada Selasa (12/3/2024), sebagaimana ditetapkan pemerintah berdasarkan hasil sidang isbat. Sayangnya, perempuan yang sedang haid atau datang bulan belum bisa menjalani ibadah ini. 

Meski demikian, bukan berarti mereka sama sekali tidak bisa melakukan amalan untuk mendapat keberkahan di bulan suci ini. Mengutip buku Ibadah Penuh Berkah ketika Haid dan Nifas (2015) sedikitnya ada empat amalan yang bisa dilakukan.

Amalan apa sajakah itu? Berikut ulasannya:

BACA JUGA: Mengenal 5 Jenis Kurma Termahal di Dunia, Termasuk Kurma Nabi

Berzikir

Zikir adalah amalan yang dianjurkan bagi siapa pun, termasuk perempuan yang sedang haid. Dalam hal ini, Rasulullah menganjurkan untuk memperbanyak istighfar, berzikir, dan berdoa memohon ampun kepada Allah.

Jenis-jenis zikir pun ada banyak, mulai dari tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan lainnya. Di antara lafadz zikir tersebut, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari, Rasulullah menganjurkan sejumlah pujian yang dapat diistiqomahkan.

Hadits tersebut berbunyi, “Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan disukai Arrahman, Subhanallah, Wabihamdihi, dan Subhaanallahul ‘azhiim.” 

Berdoa

Selain berzikir, dianjurkan pula agar seorang perempuan yang sedang haid memperbanyak doa di bulan Ramadan. Entah itu doa Ma’tsur atau yang sudah diriwayatkan, maupun doa Mashnu atau yang diharapkan sendiri.

BACA JUGA: Tak Cuma Tabur Bunga, Ini 3 Tradisi Unik Ziarah di Indonesia Jelang Ramadan

Belajar Ilmu Agama

Belajar untuk meningkatkan ilmu agama termasuk amalan lain yang bisa dilakukan perempuan haid pada bulan Ramadan. Ilmu ini dapat diperoleh dengan cara mendatangi majelis ilmu maupun mempelajarinya dari buku.

Bersedekah

Perempuan yang sedang haid juga dapat memberikan sedekah pada bulan Ramadan, baik berupa harta maupun jasa. Ini merupakan amalan yang sangat dianjurkan, salah satunya dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 261 yang berbunyi:

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Anjuran bersedekah bagi wanita haid juga dipertegas dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Muslim. Dari Abdullah bin Umar, menuturkan bahwa Rasulullah bersabda:

Wahai kaum wanita! Bersedakahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.”

Memberi Makan Orang yang Berpuasa

Salah satu bentuk sedekah itu bisa diwujudkan dengan memberi makan orang yang berpuasa. Bahkan, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Huarirah, pahala dari amalan ini sama besarnya seperti berpuasa.

Menurut hadits tersebut, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun.”

Itulah sejumlah amalan yang bisa dilakukan perempuan yang sedang haid pada bulan Ramadan. Datang bulan bukanlah penghalang untuk memperbanyak kebaikan agar mendapat keberkahan dan ‘terlahir’ kembali dalam kondisi fitri.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related