Jangan Kalap! Ini 5 Bahaya Makan Berlebihan saat Buka Puasa

marketeers article
Ilustrasi makanan buka puasa (Foto: 123rf)

Berpuasa pada bulan Ramadan mewajibkan umat Islam untuk menahan lapar dan dahaga selama kurang lebih 12 jam. Mereka yang tak terbiasa dengan ini bisa saja melakukan ‘balas dendam’ dengan makan berlebihan saat waktu berbuka tiba.

Tak sedikit orang yang kalap begitu melihat banyak makanan tersaji usai menahan diri seharian. Padahal, makan berlebih saat berbuka puasa sama sekali tidak dianjurkan karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Lantas, masalah apa sajakah itu? Melansir Halodoc, berikut ulasannya:

BACA JUGA: 4 Bahaya Terlalu Banyak Tidur saat Puasa untuk Kesehatan

Membuat Tubuh Lemas

Alih-alih berenergi, mengonsumsi makanan dalam porsi besar saat berbuka puasa justru bisa membuat tubuh lemas dan mengantuk. Ini terjadi karena tubuh mengasup karbohidrat olahan dalam jumlah banyak.

Karbohidrat sendiri memberi energi, namun mengasup karbohidrat olahan dalam jumlah banyak justru menyebabkan kenaikan gula darah, yang lantas diikuti penurunan kadar insulin. Kondisi inilah yang dapat mengakibatkan tubuh terasa lelah.

Mual dan Muntah

Mengonsumsi makanan berlebih saat berbuka puasa dapat memunculkan rasa mual, bahkan muntah. Hal ini terjadi karena lambung tak sanggup lagi menampung makanan yang terlampau banyak, sehingga membuatnya bekerja terlalu berat. 

Gangguan Pencernaan

Selain membuat lambung bekerja lebih keras, makan dalam jumlah banyak saat berbuka puasa juga memicu masalah pada sistem pencernaan. Kondisi inilah yang dapat memunculkan gejala kembung, mual, rasa begah, hingga nyeri perut.

BACA JUGA: Jangan Langsung Tidur setelah Sahur! Ini 5 Bahayanya bagi Kesehatan

GERD

Bukan hanya mual, lambung yang terisi penuh juga bisa memicu makanan kembali naik ke esofagus atau kerongkongan. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai gastroesophageal reflux disease alias GERD.

GERD membuat pengidapnya mengalami nyeri pada bagian ulu hati. Orang yang mengalami gangguan ini juga dapat merasakan rasa sakit, panas, atau sensasi terbakar pada dada yang menjalar hingga ke leher.

Membuat Tubuh Gemuk

Puasa idealnya bisa sekaligus mengurangi berat badan. Namun, jika makan berlebihan setiap buka puasa, terlebih untuk mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi, maka lambat laun berat badan justru akan meningkat.

Itulah sederet gangguan yang mengancam tubuh manakala Anda melakukan ‘balas dendam’ ketika berbuka puasa. Untuk menghindari ancaman tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. 

Salah satunya, berbuka dengan makanan manis secara perlahan. Makanan atau minuman manis bisa dengan cepat meningkatkan kadar darah yang turun setelah berbuka puasa. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related