Lonjakan kasus COVID-19 semakin membatasi aktivitas masyarakat diluar rumah, sehingga mendorong terjadinya perubahan pada perilaku masyarakat di masa pandemi COVID-19. Selama dua tahun terakhir, IM3 Ooredoo melalui aplikasi myIM3 fokus berinovasi untuk bisa menjawab kebutuhan pelanggan yang kian berubah baik dari segi finansial, kesehatan, bahkan hiburan.
“Aplikasi myIM3 akan terus berkembang bahkan setelah pandemi berakhir. Kami selalu hadirkan inovasi yang relevan dan menyesuaikan kembali dengan kebutuhan pelanggan di masa yang akan datang,” kata Reginald Agustian selaku VP-Head of Digital Care Indosat Ooredoo pada konferensi pers virtual Selasa, (27/07/2021).
Sebagai contoh, dari segi finansial myIM3 hadirkan inovasi yang memungkinkan pelanggan mendapatkan penghasilan tambahan dengan fitur Kios myIM3. Pelanggan bisa menjual produk Indosat Ooredoo seperti pulsa atau paket data dan bisa mendapat komisi berbeda dari setiap nominal yang berhasil terjual. Sementara untuk segi kesehatan, IM3 Ooredoo akan bekerja sama menggandeng beberapa telemedicine di Indonesia demi mempermudah pelanggan mendapatkan produk kesehatan.
Sedangkan dari segi hiburan, tersedia banyak pilihan pada fitur myIM3 Games Club, mulai dari bermain leaderboard hingga spin the wheel yang bisa menangkan hadiah. Selain menyediakan permainan, pengguna juga dapat menikmati berbagai video dan movie stream. Tak hanya itu, myIM3 juga menghadirkan informasi belanja online yang ditawarkan oleh beberapa e-commerce.
Aplikasi myIM3 bisa di unduh melalui Play Store maupun App Store. Lahir dari kerjasama yang dijalin Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo dengan para pengembang game lokal, situs berita digital, dan mitra e-commerce. Inovasi ini menghadirkan pengalaman digital untuk para pelanggan.
Steven Saerang, SVP Corporate Communications Indosat Ooredoo menambahkan, tidak hanya produk dan layanan yang diperbarui, namun juga jaringan komunikasi. “Sebagai operator telekomunikasi, kami berkomitmen untuk menjaga kualitas. Melalui aplikasi myIM3, ini merupakan bukti transformasi menjadi digital company sepenuhnya,” tutup Steven.
Editor: Eko Adiwaluyo