Aplikasi Video Pendek, OTT, dan Pinjol di Indonesia “Panen” pada Tahun 2022

marketeers article
Aplikasi Video Pendek, OTT, dan Pinjol di Indonesia “Panen” pada 2022 (FOTO: 123RF)

Aplikasi video pendek, over the top (OTT), dan pinjol tercatat “panen” pertumbuhan sepanjang tahun 2022. Pertumbuhan aplikasi smartphone pada kategori non-gim ini di Indonesia terus menanjak, meski kondisi ekonomi global sedang tidak membaik. Seiring dengan nilai belanja di aplikasi gim smartphone menurun, aplikasi non-gim rupanya mendulang keuntungan.

“Aplikasi kategori gim mengalami penurunan pendapatan terbanyak pada tahun 2022. Aplikasi kategori non-gim yang mampu membuktikan diri menjadi aplikasi yang dibutuhkan, terbukti lebih tangguh karena mampu bertahan pada kondisi ekonomi saat ini,” tulis Data.ai dalam laporannya yang berjudul “State of Mobile 2023,” dikutip Rabu (18/1/2023).

BACA JUGA: Belanja Iklan di Smartphone Diprediksi Capai US$ 362 Miliar pada 2023

Aplikasi pinjol menjadi aplikasi yang panen jumlah unduhan sepanjang tahun 2022 di Indonesia. Dalam setahun, laporan tersebut mencatat pertumbuhan jumlah unduhan sebanyak 71,9 juta. Dalam hal jumlah unduhan, aplikasi antivirus juga menjadi kategori yang ikut panen, dengan jumlah unduhan sebanyak 62,3 juta. Kemudian, diikuti oleh aplikasi kencan online dengan jumlah unduhan sebanyak 31,4 juta.

Aplikasi OTT juga mendulang panen, namun bukan dari segi jumlah unduhan. Aplikasi OTT menjadi aplikasi yang paling banyak meraup pundi-pundi dari pembelanjaan konsumen melalui pembelian di dalam aplikasi atau In App Purchases. Banyak konsumen Indonesia yang membeli paket berlangganan aplikasi OTT, hingga kategori ini meraup US$ 26,1 juta.

BACA JUGA: Pasar Smartphone Berdarah, Apple Jadi Satu-satunya yang Untung

Tidak kalah dengan kategori OTT, aplikasi video pendek juga meraup untung dari pembelanjaan konsumen. Setidaknya aplikasi video pendek memperoleh US$ 13,4 juta. Kemudian diikuti oleh aplikasi kencan online yang juga panen pembelanjaan konsumen sebanyak US$ 7,4 juta.

Tidak hanya meraup pembelanjaan konsumen, aplikasi video pendek juga meraup panen dalam jumlah waktu yang dihabiskan konsumen dalam menggunakan aplikasi atau Time Spent. Aplikasi video pendek meraup total waktu yang dihabiskan konsumen sebanyak 7,08 miliar jam sepanjang tahun 2022. Aplikasi berbagi video juga meraup jumlah waktu yang dihabiskan dalam jumlah besar, yakni 3,3 miliar jam.

Meski meraup hasil panen dalam dua kategori, aplikasi video pendek mengalami penurunan dalam pertumbuhan jumlah unduhannya. Tahun lalu, jumlah unduhan aplikasi jenis ini berkurang sebanyak 67 juta unduhan dibandingkan tahun 2021.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related