Sekadar Pengingat, Arti Kewajiban dan Perbedaannya dengan Hak

marketeers article

Kewajiban adalah hal yang wajib dan harus dilaksanakan. Tak jarang, perubahan zaman dan segudang aktivitas yang menyelimuti keseharian, membuat kita lupa akan sebuah kewajiban. Sekadar pengingat, kewajiban dapat menyadarkan Anda bahwa hal ini harus didahulukan sebelum hak. Prinsipnya, manusia selalu memiliki kewajiban yang diikuti oleh hak.

Meski hak dan kewajiban selalu berdampingan, di kehidupan sehari-hari Anda harus melakukan kewajiban dengan benar dan tepat. Dengan begitu, pelaksanaan penuh dari kewajiban akan memunculkan hak.

Apa yang dimaksud dengan kewajiban?

Menurut Sir John William Salmond KC, seorang sarjana hukum dan hakim di Selandia Baru, kewajiban adalah suatu hal yang harus dikerjakan oleh sesorang dan jika tidak melakukan hal tersebut, maka akan mendapatkan sanksi.

Ada beberapa perbedaan antara kewajiban dengan hak. Secara arti, kewajiban adalah suatu keharusan yang harus dilakukan individu dalam memenuhi tugas atau keharusan tersebut. Sementara itu, hak adalah suatu kesempatan individu untuk mendapatkan sesuatu.

BACA JUGA: Imbas Kewajiban Vaksin Booster, Tingkat Pengunjung Mal Tak Sampai 70%

Berdasarkan fungsinya, kewajiban menjadi bentuk tanggung jawab seorang individu dan mereka harus memenuhinya untuk mendapatkan haknya. Adapun hak berfungsi untuk didapatkan oleh semua individu.

Jenis-jenis kewajiban

Terdapat beberapa jenis kewajiban yang perlu Anda ketahui. Menurut George Nathaniel Curzon, kewajiban diklasifikasikan menjadi lima jenis, yakni kewajiban mutlak, kewajiban publik, kewajiban positif dan negatif, kewajiban umum dan khusus, dan kewajiban pokok.

Sedikit penjelasan, kewajiban mutlak adalah kewajiban yang dilakukan individu terhadap dirinya sendiri dan tidak mengandung hak atau kebutuhan untuk memberikan hak apa pun kepada pihak lain.

Kemudian kewajiban publik adalah kewajiban yang terkait dengan hak publik seperto mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendara. Sementara itu, kewajiban positif dan negatif adalah kewajiban individu dalam melakukan dan tidak melakukan sesuatu.

Lalu, kewajiban pokok adalah kewajiban yang timbul dari perbuatan dan tindakan individu yang tidak melanggar hukum. Bisa dibilang, kewajiban pokok berkaitan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BACA JUGA: Antisipasi Kewajiban Bekerja Saat Liburan

Sebagai warga negara Indonesia, ada beberapa contoh-contoh kewajiban yang harus dilakukan, di antaranya, menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekitar, menghormati dan menjaga toleransi, membayar pajak tepat waktu, turut serta dalam upaya pertahanan negara. Selain itu, menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan, menaati norma-norma yang berlaku di masyarakat juga menjadi kewajiban kita sebagai warna negara yang baik.

Perlu diingat, kewajiban merupakan suatu tanggung jawab seorang individu untuk mewajibkan dirinya dalam melaksanakan dan memenuhi tugas-tugasnya. Hak menjadi prinsip sosial dan etika dari keleluasaan seseorang individu untuk mengatur dirinya sendiri. Dengan begitu, apabila Anda tidak memenuhi kewajiban, maka tidak akan mendapatkan hak.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related