Bukti Autentik: Definisi dan Contohnya

marketeers article
Ilustrasi bukti autentik. (FOTO: 123rf)

Bukti autentik adalah bukti yang dapat dipercaya keaslian atau kebenarannya sebagai bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan. Bukti autentik biasanya merupakan bukti yang memiliki hubungan langsung dengan kejadian atau peristiwa yang sedang diselidiki.

Contoh dari bukti autentik antara lain adalah dokumen resmi, seperti surat-surat dari pihak berwenang, rekaman video atau audio yang tidak diedit atau dimanipulasi, serta barang bukti fisik seperti noda darah atau sidik jari yang ditemukan di tempat kejadian. Penting untuk dicatat bahwa bukti autentik harus diperoleh secara sah dan legal, serta harus dijaga agar tidak rusak atau dimanipulasi sebelum diserahkan kepada pihak berwenang. 

Hal ini penting untuk menjaga integritas bukti agar dapat dipercaya keaslian dan kebenarannya. Banyak ahli dari berbagai bidang memberikan pandangan mengenai bukti autentik, salah satunya adalah Sjahruddin dalam bukunya yang berjudul “Hukum Acara Perdata”. 

Menurut Sjahruddin, bukti autentik adalah bukti yang dihasilkan oleh saksi, dokumen, atau benda-benda yang dapat dipertanggungjawabkan keasliannya.

BACA JUGA: San Gyu Tambahkan Menu Autentik Jepang dengan Tiga Saus Pilihan

Sementara itu, menurut Ensiklopedia Oxford, bukti autentik adalah bukti yang dapat dipercaya sebagai sumber informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam konteks arkeologi, Renfrew dan Bahn dalam bukunya yang berjudul “Archaeology Essentials: Theories, Methods, and Practice” menyebutkan bukti autentik adalah benda-benda, struktur, atau situs yang ditemukan di lokasi yang benar-benar asli dan dapat diandalkan sebagai bukti sejarah atau budaya.

Di bidang ilmu pengetahuan, Creswell dalam bukunya yang berjudul “Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches” mengartikan bukti autentik sebagai data atau hasil penelitian yang telah diuji kebenarannya dan dapat diandalkan untuk memvalidasi hipotesis atau teori yang sedang diteliti.

Secara umum, para ahli sepakat bukti autentik adalah bukti yang dapat diandalkan dan dipertanggungjawabkan keasliannya, baik itu dalam konteks hukum, arkeologi, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.

Bukti otentik apa saja?

Bukti otentik adalah jenis bukti yang dapat dipercaya dan sah secara hukum. Contohnya meliputi dokumen resmi seperti akta lahir, akta nikah, atau surat izin mengemudi yang dikeluarkan oleh pemerintah atau lembaga resmi. 

Selain itu, bukti otentik juga dapat berupa rekaman suara atau video yang asli dan belum diedit atau dimanipulasi, tulisan tangan, atau dokumen elektronik seperti email, pesan teks, atau rekaman panggilan telepon.

BACA JUGA: Membuat Konten di YouTube: Harus Menarik atau Autentik?

Bukti otentik juga bisa berasal dari saksi mata, seperti orang yang secara langsung menyaksikan peristiwa yang terjadi. Bukti fisik, seperti benda-benda yang terlibat dalam suatu kejadian atau peristiwa, juga termasuk bukti otentik. 

Namun, perlu diingat bahwa bukti otentik tidak selalu menjamin kebenaran atau kesimpulan yang pasti. Oleh karena itu, bukti tersebut harus dievaluasi dan diuji untuk memastikan keabsahannya dan relevansinya dengan kasus yang sedang dibahas.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related