Business Risk Management, Pentingnya Mengidentifikasi dan Mengelola Risiko Bisnis

marketeers article
Ilustrasi Business Risk Management. (FOTO: 123rf)

Business risk management adalah suatu pendekatan yang diterapkan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola potensi risiko yang dapat memengaruhi operasi dan tujuan bisnis. Risiko dalam konteks ini dapat berupa berbagai faktor yang memiliki potensi untuk menyebabkan kerugian atau gangguan dalam berjalannya aktivitas bisnis, baik itu risiko finansial, operasional, strategis, atau reputasi.

Dilansir dari techtarget, salah satu aspek penting dari business risk management adalah identifikasi risiko. Perusahaan harus mampu mengenali dan memahami berbagai jenis risiko yang mungkin mereka hadapi. 

Ini melibatkan analisis mendalam terhadap aspek-aspek, seperti kondisi pasar, perubahan regulasi, persaingan industri, kondisi ekonomi, dan faktor internal seperti manajemen operasional dan keuangan.

BACA JUGA: 5 Tips Bangun Agile Thinking, Pola Pikir Penyelamat Bisnis dari Krisis!

Dengan pemahaman yang baik tentang berbagai risiko ini, perusahaan dapat membuat strategi yang tepat untuk mengelola risiko tersebut. Selanjutnya, business risk management juga melibatkan penilaian risiko. 

Setelah risiko diidentifikasi, perusahaan harus menentukan sejauh mana risiko tersebut dapat berdampak negatif pada bisnis. Penilaian risiko ini memungkinkan perusahaan untuk mengenali risiko-risiko yang paling mendesak dan berpotensi merugikan, sehingga dapat memberikan perhatian lebih pada pengelolaan risiko yang lebih kritis. 

Setelah mengidentifikasi dan menilai risiko, perusahaan kemudian dapat mengembangkan strategi pengelolaan risiko yang efektif.

BACA JUGA: ERP (Enterprise Resource Planning): Mengelola Bisnis Berbasis Teknologi

Strategi ini bisa beragam, termasuk menghindari risiko, mengurangi risiko, mentransfer risiko kepada pihak ketiga (seperti asuransi), atau bahkan menerima risiko dengan pemahaman sepenuhnya tentang konsekuensinya. Penting bagi perusahaan untuk memilih strategi yang paling sesuai dengan profil risiko mereka dan tujuan bisnis.

Implementasi strategi pengelolaan risiko juga melibatkan pemantauan dan pengendalian yang berkelanjutan. Perusahaan harus secara teratur memantau risiko-risiko yang telah diidentifikasi dan memastikan strategi pengelolaan risiko yang telah ditetapkan masih relevan dan efektif.

Ini memungkinkan perusahaan untuk merespons perubahan dalam lingkungan bisnis dengan cepat dan menghindari potensi kerugian yang tidak terduga. Dalam era bisnis yang dinamis dan kompleks seperti sekarang, business risk management telah menjadi elemen kunci dalam mencapai kesuksesan jangka panjang.

Perusahaan yang berinvestasi dalam pengelolaan risiko yang efektif memiliki peluang lebih baik untuk bertahan dan tumbuh dalam menghadapi tantangan yang muncul. Sebab itu, setiap perusahaan, baik besar maupun kecil, perlu memiliki pendekatan yang terstruktur dan komprehensif terhadap business risk management untuk melindungi nilai perusahaan dan mencapai tujuan bisnisnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related