Dorong Sustainability, Astra Property Siapkan lewat Kampanye Terintegrasi
Isu sustainability sudah menjadi perhatian global. Dampak pemanasan global menjadi perhatian banyak negara, salah satunya Indonesia.
Pemerintah Indonesia sendiri sudah mencanangkan net emission zero, yakni gagasan untuk mencapai nol emisi pada tahun 2060, melalui penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan. Hampir dilakukan di semua industri, industri properti juga dituntut partisipasinya dalam gagasan net emission zero ini.
Industri properti dituntut membuat bangunan yang lebih ramah lingkungan, serta lebih mengutamakan penggunaan energi baru terbarukan. Inisiatif ini disebut sebagai green building.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Astra Property. Sebagai perusahaan yang bergerak di industri properti, Astra Property memiliki kewajiban untuk berpartisipasi dalam kampanye sustainability ini.
Kampanye ini membuat perusahaan diganjar penghargaan Marketeers Omni Brands of the Year 2023.
“Di Astra Property memang sudah menjadi salah satu strategi corporate kita untuk berpartisipasi untuk mengedepankan unsur-unsur yang ada di sustainability, yaitu salah satunya ESG, Environment, Social and Governance,” kata Demmy Indranugroho, Head of Corporate Communications Astra Property.
BACA JUGA: Melalui Living First–CreArt 2022, Astra Property Tunjukkan Kualitas
Penerapan kampanye ESG ini diawali dari salah satu aset perusahaan, yakni Menara Astra. Menara Astra sendiri menjadi aset perusahaan yang banyak memiliki tenant dan pengunjung.
Pemanfaatan Menara Astra untuk kampanye ESG terintegrasi antara online dan offline menjadi langkah strategis perusahaan. Perusahaan mengutamakan empat pilar dalam pelaksanaan kampanye terintegrasi ini.
Empat pilar tersebut yakni waste management, energy, water saving, dan community development. Keempat pilar tersebut mampu menurunkan beberapa aspek penting dalam mendukung sustainability.
BACA JUGA: Marketeers OMNI Brands of the Year 2023: Omnichannel Marketing Jadi Kunci Sukses di Era Phygital
Dalam waste management, kampanye ini mampu mendulang hampir 99% limbah padat. Selain itu, kampanye tersebut juga mampu menurunkan 30% greenhouse gas (GHG).
Kampanye ini juga mampu menekan inefisiensi penggunaan air hingga 15%. Dari sisi komunitas, kampanye ini mampu menjangkau lebih dari 2,5 juta orang melalui program pengembangan komunitas.
Kampanye ini digelar secara offline dengan memanfaatkan ruang di Menara Astra. Salah satunya dengan pemasangan standing LED di GF Lobby, Sky Lobby, dan ZEST area.
Selain itu kampanye tersebut memanfaatkan digital signage retail di beberapa titik seperti di dalam lift. Ada juga ambient ad yang juga diterapkan untuk mendulang aktivasi secara offline.
Ambient ad sendiri diterapkan di toilet retail, toilet lantai 10, dan ZEST wastafel. Kampanye juga menerapkan aktivasi dengan menjalin interaksi dengan pengunjung dan tenant setempat.
Aktivasi dilakukan dengan memanfaatkan maskot dari Menara Astra, yakni NARA. Aktivasi offline dilakukan dengan gim, yakni menemukan NARA, dan ajakan untuk membawa tumbler dan kotak makan siang pribadi.
“Jadi untuk menarik traffic, kami membuat gimmick dan membagi hadiah untuk membuat orang juga kolaboratif dari booth games-nya itu sendiri,” kata Demmy.
Selain itu, kampanye juga menggandeng dua entitas, yakni Uniqlo dan Octopus. Kerja sama dengan Uniqlo dilaksanakan dengan pembuatan booth daur ulang untuk pakaian-pakaian bekas milik tenant ataupun pengunjung.
Penempatan booth ini berada di Sky Lobby dan pujasera Menara Astra. Sementara itu, aktivasi dengan menggandeng Octopus juga dilakukan dengan pembuatan booth.
Booth kolaborasi keduanya dinamakan Octopoint, yang mana para tenant dapat mengatur jenis limbah yang dibuang oleh para tenant. Limbah yang dapat didaur ulang akan disortir dan didaur ulang.
Selain itu, dari sisi online, kampanye tersebut menggunakan aktivasi dengan menggelar kompetisi. Kompetisi yang dimaksud adalah kompetisi foto, dan juga kuis yang digelar melalui Instagram. Kampanye ini juga terbantu dari media sosial dari partner Astra Property.
“Kalau secara konkret, media coverage kita juga cukup besar di saat itu. Kemudian awareness level kita juga cukup besar.Apalagi terbantu dengan sosial media dari partner-partner kami,” ujar Demmy.
Astra Property juga sudah mengantongi sertifikat green building dari Building and Construction Authority Singapura. Ini juga menjadi nilai tambah bagi perusahaan dalam mempromosikan merek, sekaligus mengkampanyekan ESG ke masyarakat.
“Tentu hal-hal ini menjadi keunggulan juga bagi kami dalam mengomunikasikan ini kepada partner bisnis kami. Bahwa kita sudah ramah lingkungan dan lain-lain. Jadi, sustainability ini menjadi sesuatu yang menjadi encouragement bagi populasi kita,” tutur Demmy.
Editor: Ranto Rajagukguk