Makanan memang bisa menjadi penyelamat saat penerbangan panjang, namun tak semua jenis hidangan cocok dikonsumsi di dalam pesawat. Selain memengaruhi kenyamanan perut, aroma dan jenis makanan tertentu juga bisa mengganggu penumpang lain yang duduk berdekatan.
Di dalam kabin pesawat yang sempit, dengan sirkulasi udara terbatas, pilihan makanan menjadi penting. Jacqueline Whitmore, pakar etiket internasional, mengingatkan pentingnya berpikir dua kali sebelum memilih menu di ketinggian ribuan kaki.
“Di ketinggian 35.000 kaki, tubuh, indra pengecap, bahkan sistem pencernaan Anda bekerja secara berbeda. Jadi, makanan yang terasa enak di darat belum tentu nyaman dikonsumsi di udara. Belum lagi, aroma makanan cenderung menyebar ke mana-mana,” ujarnya, dikutip dari Fox News, Selasa (29/4/2025).
BACA JUGA: Jangan Lakukan 3 Hal Ini saat Berkunjung ke Phi Phi Islands
Whitmore lantas membagikan enam jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat Anda berada di pesawat demi kenyamanan diri sendiri dan orang lain. Apa sajakah itu? Berikut daftarnya:
Makanan Asin
Makanan seperti mi instan, keripik, atau daging olahan mengandung kadar garam tinggi yang bisa membuat tubuh cepat haus dan terasa kembung. Di tengah udara kabin yang kering, ini bisa memperparah dehidrasi dan membuat tubuh terasa tidak nyaman selama penerbangan.
Makanan Berbahan Ikan atau Telur
Hidangan seperti sandwich tuna, salad telur, atau makanan laut memang praktis, tapi aromanya bisa menyengat di ruang tertutup seperti kabin pesawat. Sekali pun masih segar, makanan berbasis telur atau ikan bisa mengganggu penciuman penumpang di sekitarnya.
Makanan Gorengan
Nugget, onion ring, atau makanan berbalut tepung sebaiknya tidak dikonsumsi saat terbang. Selain aromanya yang berminyak cepat menyebar, makanan ini juga bisa terasa berat di perut, terutama saat terjadi turbulensi atau tekanan udara berubah.
BACA JUGA: 5 Wisata Dekat Surabaya yang Ideal untuk Liburan Panjang Akhir Pekan
Kacang-kacangan dan Sayuran Silangan
Kacang serta sayuran seperti kol, brokoli, dan kembang kol bisa memicu gas dan kembung. Di ruang sempit, kondisi ini dapat membuat penumpang merasa tidak nyaman. Jika gas tersebut dikeluarkan saat berada dalam pesawat, orang di sekitar Anda juga bisa terganggu.
Makanan Berkrim atau Kaya Produk Susu
Menu seperti lasagna, makaroni keju, atau fettuccine Alfredo memang lezat, namun tidak selalu bersahabat dengan sistem pencernaan saat terbang. Makanan yang berat serta mengandung banyak krim bisa menyebabkan perut terasa penuh dan tidak nyaman di ketinggian.
Makanan dengan Bawang Putih
Bawang putih bisa membuat hidangan terasa lebih nikmat, namun aromanya sangat kuat dan cenderung menetap lama di udara kabin.