in-Lite LED Rayakan Usia Baru dengan Lakukan CSR di Pulau Untungjawa

marketeers article
CSR in-Lite LED di Pulau Untungjawa | sumber: Marketeers/Fadhilah

in-Lite LED, produk lampu asal dalam negeri menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) demi membangun reputasi merek di tengah masyarakat. Kali ini, perusahaan memberikan donasi 810 lampu LED, mulai dari bohlam, tube light (neon), dan kapsul bagi masyarakat Pulau Untungjawa sekaligus merayakan ulang tahun kesembilan in-Lite LED.

Pemilihan Pulau Untungjawa sebagai tempat CSR tahun ini karena menjadi salah satu destinasi desa wisata di Kepulauan Seribu. Namun, mayoritas masyarakat belum menggunakan lampu LED sebagai sumber pencahayaan. 

“Sebagai komitmen kami untuk #TerangIndonesia, tentuya kegiatan CSR menjadi komponen yang penting. Seperti yang kita tahu bahwa tidak semua wilayah Indonesia punya akses terhadap penerangan. Oleh karena itu, kami mendonasikan 810 produk lampu LED untuk Pulau Untungjawa. Kami berharap, produk kami dapat membantu menerangi aktivitas warga, instansi pemerintah, sekolah, dan UKM,” kata Fransiska Darmawan, General Manager Marketing in-Lite LED.

BACA JUGA: Ternyata Ini Kunci Utama Pengaruhi Keputusan Pembelian Pelanggan

Pada acara tersebut, in-Lite LED melibatkan 40 anak berprestasi dari SDN Pulau Untungjawa 01 Pagi untuk melakukan lomba hias bohlam dan pemberian berbagai hadiah menarik. Setelah itu, in-Lite LED juga melakukan acara edukasi mengenai penggunaan dan pemilihan produk pencahayaan yang tepat kepada perwakilan masyarakat dari sembilan RT, anggota Polri serta TNI. 

Produk in-Lite LED yang telah berdiri sejak tahun 2014 lalu awalnya hanya menjual tiga sampai empat kategori produk saja. Namun, saat ini, seiring pertumbuhan bisnis, in-Lite LED telah memiliki lebih dari 30 kategori dan 1.000 jenis produk pencahayaan dengan variasi warna, kualitas premium serta harga terjangkau. 

Dalam rangka memberikan edukasi terkait pemilihan produk penerangan yang baik, Gatot Sulistyo Aji, Product Development Manager in-Lite memberikan beberapa tips kepada masyarakat di desa wisata tersebut.

“Pertama, tentunya harus memilih lampu yang aman, salah satunya produk yang telah bersertifikasi SNI. Kedua, memilih lampu yang hemat energi agar biaya listrik jadi lebih hemat. Setelah itu, perhatikan kualitas lampu dan harga yang terjangkau,” ujar Sulistyo.

Dengan edukasi ini, harapannya masyarakat dapat memiliki brand awareness yang baik mengenai produk lampu yang berkualitas dan terjangkau, terutama bagi produk in-Lite itu sendiri. Melalui pendekatan CSR melalui pemberian donasi dan penyuluhan, in-Lite dapat berfokus pada pengembangan brand reputation dan brand image perusahaan di mata masyarakat.

BACA JUGA: KPI (Key Performance Indicator): Tolok Ukur Kesuksesan Bisnis Anda

Editor: Ranto Rajagukguk

Related