Di era yang terus berubah dengan cepat, pengalaman pelanggan telah menjadi kunci bagi merek dalam berkompetisi. Menangkap tren seputar customer experience, perusahaan digital Infobip terus mendorong inovasi masa depan dalam Customer Experience (CX) terhadap merek, yang tidak hanya berfokus pada transaksi semata, tetapi juga memusatkan perhatian pada interaksi berbasis relationship.
Dengan memberikan nilai kepada pelanggan dan menyesuaikannya dengan preferensi pelanggan yang dapat diandalkan, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih dalam dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Upaya ini dilakukan berdasarkan data terhadap kondisi yang tengah terjadi. Menurut data perusahaan, sebanyak 50% perusahaan di wilayah Asia Pasifik (APAC) siap mengadopsi platform data pelanggan sebagai layanan data pelanggan perusahaan untuk interaksi pelanggan secara real-time pada tahun 2024.
BACA JUGA: Perkuat Layanan, Infobip Manfaatkan Customer Data Platform
Peningkatan sebesar 5% diharapkan dalam metrik Customer Experience dan posisi pendapatan bagi perusahaan yang mengadopsi platform data pelanggan.
Sementara itu, 45% perusahaan di wilayah APAC berencana menggunakan kecerdasan buatan atau AI untuk menyempurnakan pengalaman baru dan kontekstual. Pendekatan ini diharapkan akan meningkatkan metrik sentimen pelanggan dan peluang peningkatan penjualan.
Pasalnya Pelanggan pengguna digital saat ini memiliki harapan yang lebih tinggi. Mereka menginginkan nilai yang lebih besar, pengalaman yang berkesan, dan kendali atas interaksi pelanggan dengan brand. Sebab itu, platform conversational commerce dengan kemampuan komunikasi omnichannel sangat penting untuk memenuhi tuntutan ini.
BACA JUGA:Ternyata Begini Desain Customer Experience di Supermarket!
Infobip memiliki cara agar perusahaan dapat meningkatkan perdagangan melalui obrolan guna memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa dan sesuai konteks. Selain itu, terdapat pula pemahaman tentang conversational commerce dan signifikansinya dalam ekosistem Customer Experience modern.
Infobip juga memiliki cara agar perusahaan dapat memanfaatkan saluran komunikasi seperti suara, teks, video, pesan instan, dan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan secara real-time.
Infobip juga melihat pentingnya CPaaS (Platform Komunikasi sebagai Layanan) dalam konteks conversational commerce. CPaaS memungkinkan perusahaan menyisipkan fitur komunikasi real-time dalam aplikasi menggunakan API yang ramah untuk developer. CPaaS memberdayakan organisasi untuk menciptakan pengalaman personal omnichannel yang memenuhi harapan pelanggan saat ini.
Terakhir, Infobip memberikan panduan praktis kepada perusahaan tentang bagaimana memulai perjalanan menuju ketahanan bisnis, yang berpusat pada pelanggan melalui conversational commerce. Langkah-langkah praktis dan praktik terbaik dapat meningkatkan keberhasilan dalam menerapkan conversational commerce dan menyelaraskannya dengan strategi CX secara menyeluruh.