Ini 5 Kesalahan Umum Strategi Pemasaran oleh Bisnis Kecil

marketeers article
Ilustrasi (FOTO: 123RF)

Pemasaran kini menjadi lebih penting dari sebelumnya bagi bisnis kecil dan merupakan alat yang sangat penting meningkatkan profitabilitas. Faktanya, menurut HubSpot, perusahaan yang memprioritaskan upaya pemasaran memiliki kemungkinan 13 kali lebih besar untuk mendapatkan Return on Investment (ROI) yang positif.

Penelitian dari Promixa menunjukkan 60% anggaran pemasaran terbuang sia-sia. Oleh karena itu, bagi Anda pemilik bisnis skala kecil yang berambisi ingin berkembang, tidak bisa setengah hati dalam mengelola kampanye pemasaran. 

Namun, ada kalanya strategi pemasaran yang baik sekalipun berpotensi rusak hanya karena kesalahan sederhana yang mudah dihindari. Dikutip dari minutehack, berikut beberapa kesalahan paling umum yang dilakukan banyak bisnis kecil dalam pendekatan pemasaran mereka:

BACA JUGA: Intip Strategi Nutrifood Bangun Awareness lewat Strategi Digital Marketing

Tujuan dan Sasaran yang Tak Jelas

Menetapkan tujuan pemasaran adalah kunci kesuksesan bisnis secara keseluruhan. Anda lebih mungkin mencapai tujuan jika goals tersebut ditetapkan dengan jelas.

Penelitian menunjukkan pemasar yang menetapkan tujuan memiliki kemungkinan 376% lebih besar untuk mencapai hasil yang sukses. Namun, banyak pemilik bisnis kecil mengabaikan aspek penting ini, dengan menetapkan tujuan yang tidak jelas atau hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek.

Menetapkan tujuan pemasaran yang selaras dengan goals bisnis Anda akan memberikan kejelasan, dan arah yang tepat. Hal ini juga akan memberikan tim Anda rasa pencapaian dan harapan yang jelas tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan secara keseluruhan dan tujuan jangka panjang.

BACA JUGA: Strategi Telkomsel Pastikan Kesuksesan Digital Marketing lewat 3 Fase

Tetapkan tujuan yang jelas dan terukur untuk setiap kampanye, serta strategi Anda secara keseluruhan. Menerapkan Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound (SMART) adalah cara terbaik untuk memastikan tujuan Anda jelas dan terukur, yang memantau keberhasilan pemasaran seakurat mungkin.

Abai terhadap Riset Target Audiens

Banyak pemilik bisnis kecil membuat asumsi tentang target audiens mereka dan gagal melakukan penelitian menyeluruh. Kesalahan mendasar ini dapat memiliki konsekuensi yang besar.

Oleh karena itu, penting untuk memahami demografi, preferensi, dan perilaku target audiens Anda. Dengan mengetahui target audiens, Anda dapat menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan minat dan masalah mereka.

BACA JUGA: 5 Cara Menyusun Strategi Marketing yang Lebih Humanis

Hal ini meningkatkan kemungkinan audiens Anda terlibat dengan konten dan penawaran Anda. Selain itu, memahami demografi dan preferensi memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi pemasaran Anda.

Pesan yang dipersonalisasi akan lebih terhubung dengan konsumen dan dapat menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi dan mendorong loyalitas pelanggan. Untuk benar-benar mengenal audiens Anda dan menciptakan hubungan yang lebih dalam, lakukan penelitian, seperti survei, wawancara, dan analisis data.

Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan akurat tentang siapa pelanggan Anda, apa yang mereka cari, dan bagaimana Anda dapat berkomunikasi secara efektif dengan mereka.

BACA JUGA: 5 Cara Menyusun Strategi Marketing yang Lebih Humanis

Branding dan Pesan yang Tak Konsisten

Branding dan pesan yang tidak konsisten adalah silent killers bagi pertumbuhan bisnis kecil. Pada era digital saat ini, bisnis hanya memiliki waktu beberapa detik untuk menarik perhatian klien potensial sehingga pesan yang konsisten tidak bisa ditawar.

Banyak pemilik bisnis tidak menyadari peran penting dari pesan yang konsisten dalam mendorong diferensiasi dan membangun proposisi nilai yang unik. Kebanyakan dari bisnis kecil menggunakan visual yang tidak konsisten atau pesan yang minim keselarasan dengan nilai merek mereka.

Meskipun pesan yang tidak konsisten mungkin tampak seperti masalah branding yang tidak besar, namun ini bisa mengakar dan memengaruhi berbagai aspek bisnis. Pesan merek yang tidak konsisten secara langsung berdampak terhadap kepercayaan pelanggan, brand awareness hingga pertumbuhan pendapatan.

BACA JUGA: 5 Tren Teknologi Yang Berguna Untuk Membantu Strategi Marketing

Oleh karena itu, kembangkan prinsip merek yang jelas dan framework komunikasi pesan yang menyatu yang mana mengurai pesan inti, nilai, dan tone merek Anda. Lakukan audit menyeluruh terhadap semua materi pemasaran untuk mengidentifikasi ketidakonsistenan dan lakukan tinjauan triwulanan untuk menilai keefektifan pesan Anda, serta membuat penyesuaian yang diperlukan.

Abai dalam Pemasaran Digital

Masa depan adalah digital. Namun, banyak bisnis kecil yang masih melakukan kesalahan dengan mengabaikan media sosial mereka atau gagal mengoptimalkan search engine.

Bisnis yang tidak memanfaatkan pertumbuhan pemasaran digital akan kehilangan peluang berharga untuk terhubung dengan target audiens dan membangun loyalitas merek. Pemasaran digital tidak hanya memungkinkan bisnis untuk menjangkau audiens global, tetapi juga menawarkan cara yang lebih hemat biaya untuk mempromosikan produk dan layanan dibandingkan dengan saluran pemasaran tradisional, seperti media cetak, TV, atau radio.

BACA JUGA: Cocok bagi Bisnis Kecil, Ini 6 Poin Marketing Lesson dari Film Barbie

Platform periklanan online, seperti iklan media sosial atau Google Ads dapat memungkinkan Anda untuk menetapkan anggaran spesifik dan menargetkan audiens secara tepat, sehingga meminimalkan pemborosan modal. 

Dengan mengintegrasikan strategi pemasaran digital, termasuk pemasaran media sosial, content marketing, dan SEO ke dalam bauran pemasaran Anda secara keseluruhan, Anda dapat membuka peluang yang besar untuk pertumbuhan bisnis. 

Abai terhadap Analisis dan Data Insights

Analisis dan manajemen data masih menjadi tantangan bagi banyak bisnis kecil. Meskipun sudah ada beberapa kemajuan dalam beberapa tahun terakhir, tidak semua bisnis memanfaatkan data pemasaran mereka, dan banyak yang gagal mengevaluasi KPI atau menggunakan data untuk mengoptimalkan strategi.

Menurut survei CMO 2017, 60,8% CMO tidak memanfaatkan analisis merek secara maksimal karena tidak memiliki alat atau proses untuk mengukur keberhasilan pemasaran. Di sisi lain, mereka juga tidak memiliki orang yang memiliki keterampilan untuk menghubungkan analisis mereka dengan pemasaran.

Statistik ini mengkhawatirkan, karena mengevaluasi dan menganalis matriks kinerja pemasaran sangat penting untuk memperoleh gambaran sebelum mengambil keputusan. Ada banyak strategi untuk memanfaatkan alat analisis dan data insights demi meningkatkan pemasaran Anda.

Hal ini termasuk mengidentifikasi matriks yang selaras dengan tujuan pemasaran Anda, seperti trafik situs web, tingkat konversi, tingkat open rate email, atau engagement di media sosial. KPI ini akan menjadi tolok ukur mengevaluasi keberhasilan kampanye Anda.

Berinvestasi dalam platform analitik, seperti Google Analytics, Adobe Analytics atau alat analitik media sosial juga akan memberikan data mendalam tentang perilaku pengguna, sehingga Anda dapat memperoleh pemahaman yang berharga tentang interaksi audiens dengan saluran pemasaran Anda.

Sebaiknya Anda juga memetakan customer journey di berbagai titik sentuh dan saluran untuk memahami tahapan menuju konversi. Analisis bagaimana upaya pemasaran yang berbeda memengaruhi setiap tahap perjalanan dan mengidentifikasi peluang untuk optimalisasi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related