Kemenhub Proyeksikan Mobil Pribadi Bakal Mendominasi Arus Mudik

marketeers article
Ilustrasi arus mudik. (FOTO: Kementerian Perhubungan)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) mengeluarkan hasil survei terkait dengan tren mudik Lebaran 2025. Dari hasil survei, mayoritas masyarakat melakukan mudik dengan mobil pribadi sebesar 23% atau sebanyak 33,69 juta orang.

Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan menjelaskan secara keseluruhan diperkirakan ada sebanyak 146,48 juta orang yang akan melakukan mudik. Jumlah tersebut setara dengan 52% dari total populasi.

BACA JUGA: Kemenhub Proyeksikan 146,48 Juta Orang Bakal Mudik Idulfitri 2025

“Selain pemudik yang menggunakan mobil pribadi, pemudik menggunakan bis sebanyak 6,9% atau 24,76 juta, kereta api antarkota 16,1% atau 23,58 juta, pesawat 13,5% atau 19,77 juta, serta sepeda motor 8,7% atau 12,74 juta,” kata Dudy melalui keterangan resmi, Senin (10/3/2025).

Menurutnya, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas pemerintah telah mengeluarkan kebijakan work from anywhere (WFA). Dalam survei yang dilakukan sebanyak dua kali, tanpa memasukan kemungkinan pemberlakuan WFA dan dengan memasukan kemungkinan pemberlakuan WFA hasilnya penerapan WFA lonjakan pemudik yang terjadi tidak sedrastis saat tidak diberlakukan WFA.

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Google Maps Luncurkan Fitur Pantauan KRL dan Rute Mudik

Survei awal sebelum WFA, terlihat terjadi lonjakan pada H-3 Lebaran. Kemudian, dengan diberlakukan WFA, maka terjadi persebaran keberangkatan masyarakat.

“Terjadi lonjakan pada H-3 juga, tapi tidak sedrastis jika tidak WFA. Tanpa WFA, pada H-3 terdapat 16,8 juta orang yang berpergian, sedangkan dengan WFA menjadi 12,1 juta orang,” ujarnya.

Dudy menyebut untuk menjamin kelancaran, keselamatan, peningkatan kualitas pelayanan, layanan yang memadai, serta pengoptimalan distribusi penumpang ke berbagai tujuan perlu koordinasi dan kerja sama antarstakeholder. Peningkatan keselamatan dan keamanan angkutan Lebaran, penyediaan informasi mudik dan sosialisasi keselamatan, serta penyediaan data traffic, CCTV, dan mudik gratis.

“Angkutan Lebaran 2025 merupakan salah satu kegiatan strategis Kemenhub yang menjadi tolok ukur keberhasilan sektor transportasi. Memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat menjadi prioritas,” ujarnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS