Kenali Struktur Pasar agar Lihai Hadapi Persaingan

marketeers article
struktur pasar | sumber: 123rf

Struktur pasar menjadi sebuah cara untuk memahami berbagai jenis industri yang diklasifikasi dan didiferensiasi ke dalam beberapa jenis persaingan produk atau layanan. Dalam struktur pasar sendiri terdapat beberapa tipe, mulai dari persaingan sempurna, pasar oligopoli, monopolistik hingga monopoli.

Menurut Charles C Fisher, Professor Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan dari Pittsburg State University menyebut konsep struktur pasar ini adalah perpaduan dari ekonomi dan marketing. Kedua disiplin ilmu tersebut berfokus pada pengambilan keputusan strategis perusahaan. 

Dalam menganalisis pengambilan keputusan, mengetahui bagaimana kondisi pasar dan kondisi persaingan adalah penting dilakukan agar bisnis tidak kalah sebelum perang. Bagi para Marketeers yang ingin memahami struktur pasar secara lebih lanjut, simak penjelasannya pada artikel berikut ini:

Apa itu struktur pasar?

Dilansir dari Online Aurora University, struktur pasar membagi pasar ke dalam beberapa karakteristik yang menentukan bagaimana hubungan para penjual satu sama lain, penjual dan pembeli hingga hambatan keluar masuk pasar. 

Dengan memahami struktur pasar, para pelaku bisnis dapat mengenali bagaimana lingkungan bisnis dan persaingan yang akan Anda hadapi. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada setiap strategi perusahaan yang akan diambil, baik itu strategi pemasaran, produksi, operasional ataupun distribusi. 

BACA JUGA: Defensive Marketing: Strategi Market Leader Bertahan Melawan Gempuran

4 elemen dalam struktur pasar

Simak beberapa elemen yang bisa membantu Anda untuk dapat memahami struktur pasar:

1. Jumlah penjual dan pembeli

Dalam pasar, penjual dan pembeli adalah pemain utama. Bagaimana jumlah penjual dan pembeli akan sangat mempengaruhi tingkat persaingan yang ada di pasar.

Dengan mengetahui kondisi penjual dan pembeli dalam pasar yang Anda masuki, maka Anda dapat menentukan strategi harga dan tingkat profit yang bisa Anda ambil.

2. Hambatan untuk masuk dan keluar

Sebagai pelaku bisnis, Anda perlu memahami bagaimana hambatan keluar masuk pasar. Makin mudah perusahaan yang masuk dan keluar pasar, maka kian tinggi tingkat persaingan. 

Sebaliknya, jika terdapat hambatan keluar masuk pasar yang tinggi, maka tingkat persaingan antarperusahaan menjadi lebih rendah. 

3. Sempurna dan tidaknya informasi

Informasi antara penjual dan pembeli dalam pasar sangat menentukan struktur pasar. Informasi ini meliputi product knowledge, harga, produk substitusi, dan jumlah pesaing.

4. Tingkat harga

Dalam struktur pasar terdapat perusahaan yang berperan sebagai price maker dan price taker. Mereka adalah perusahaan yang mampu mengontrol harga dan tidak memegang kendali. Bahkan, dalam pasar juga dapat terjadi perang harga. 

BACA JUGA: Niche Marketing: Garap yang Kecil, Berpotensi Untung Besar!

Jenis-jenis struktur pasar

Dalam pasar terdapat beberapa jenis struktur pasar, antara lain:

1. Pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna terdiri atas banyak penjual dan pembeli dari produk atau jasa. Perusahaan yang ada di jenis pasar ini cenderung menjadi price taker.

Perusahaan price taker berarti perusahaan yang tidak dapat menentukan dan memengaruhi harga di dalam pasar. Harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran yang ada di pasar.

2. Pasar monopolistik

Pasar monopolistik merujuk pada banyak perusahaan yang menawarkan produk sama namun dengan diferensiasi produk, sehingga masing-masing produk memiliki karakteristik berbeda yang menjadikannya pembeda dari yang lain.

Diferensiasi ini bisa mencakup kemasan, iklan, value produk, sasaran target pasar, merek, strategi harga, dan lainnya. Beberapa di antaranya, seperti produk sabun, pasta gigi, shampo, dan lainnya.

3. Oligopoli

Jenis pasar oligopoli ini terdiri dari beberapa perusahaan dengan hambatan masuk yang cukup besar, sehingga pemain lain sulit untuk masuk ke dalam pasar.

Para pemain ini dapat bersaing dengan ketat, bahkan bisa saja malah berkolaborasi untuk menyetir harga dan menghasilkan profit sebesar-besarnya. Pemain tersebut memiliki paten, sumber daya bahan baku, keuangan yang besar, dan lainnya.

4. Monopoli

Jenis pasar monopoli hanya memiliki satu perusahaan besar yang mampu menjadi price maker yang dapat mengontrol keseluruhan harga dan tidak memiliki produk substitusi. Perusahaan monopoli ini mampu menetapkan harga setinggi-tingginya untuk menghasilkan keuntungan maksimal. 

Namun, perusahaan monopoli yang di Indonesia biasanya perusahaan BUMN yang mengendalikan hajat hidup orang banyak, seperti PLN.

BACA JUGA: Offensive Marketing: Strategi Serang dan Adu Kekuatan dengan Pesaing

Itulah penjelasan mengenai struktur pasar yang perlu Anda pahami sebagai seorang pelaku bisnis maupun pemasar. Dengan memahami kondisi pasar yang mana Anda harus bersaing, maka Anda dapat menyusun strategi bersaing yang jauh lebih strategis.

Bersaing mengalahkan kompetitor tak hanya dengan melakukan strategi pricing, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk dapat lebih unggul dari pesaing. Misalnya dengan strategi pemasaran yang unik, membangun merek yang kuat, dan melakukan berbagai inovasi sebagai nilai lebih yang Anda tawarkan kepada pasar. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related