Kesehatan Makin Diperhatikan, Produksi Sirkular Jadi Solusi ESG dalam Produksi Kedelai
Dalam mengatasi tantangan keberlanjutan, industri makanan dan minuman (mamin) terus mengadopsi pendekatan ekonomi sirkular. Cara seperti ini menekankan efisiensi sumber daya, pengurangan limbah, dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan, sehingga menjadi sangat relevan bagi negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Indonesia, yang mana tingkat konsumsi cukup tinggi dengan jumlah limbah makanan yang signifikan.
Produksi seluruh kedelai menjadi contoh konkret penerapan konsep ini. Pendekatan ini memanfaatkan hampir 100% bahan baku, sehingga secara signifikan mengurangi limbah.
“Dalam metode tradisional, pemrosesan kedelai sering menghasilkan okara atau ampas yang biasanya dibuang. Dengan pendekatan tanpa limbah, residu ini dapat dimanfaatkan kembali, sehingga mengurangi kehilangan potensi pangan, meningkatkan nilai gizi, dan mendukung keberlanjutan,” kata John Jose, Marketing Director, Tetra Pak Malaysia, Singapore, Philippines and Indonesia dalam siaran persnya kepada Marketeers, Jumat (10/1/2025).
BACA JUGA: Konsumen Mulai Kurangi Gula, Tetra Pak kenalkan Pendekatan Baru
Meski solusi makanan berbasis nabati semakin populer, ternyata memproduksi minuman berkualitas tinggi dari seluruh kedelai memiliki tantangan tersendiri. Mempertahankan konsistensi, memastikan kualitas produk, dan mengoptimalkan efisiensi dalam proses produksi tetap menjadi tantangan utama bagi produsen. Untuk itu, solusi pemrosesan yang canggih menjadi kebutuhan utama
Perusahaan seperti Tetra Pak menawarkan dukungan menyeluruh terhadap bisnis di sektor yang sangat dinamis ini, termasuk di dalamnya menyediakan keahlian dalam research and development atau R&D, solusi pengemasan yang disesuaikan, dan strategi komersialisasi. Solusi ini merampingkan produksi, meminimalisasi kesalahan manusia, dan memastikan transparansi, sehingga memungkinkan produsen untuk memenuhi permintaan pasar secara berkelanjutan dan efisien.
BACA JUGA: TetraPak Edukasi Manfaat Santan Kelapa Kemasan
Mengadopsi pendekatan sirkular pada produksi pangan tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru. Produksi seluruh kedelai menunjukan potensi menjadi solusi untuk mengatasi tantangan keberlanjutan, sekaligus memenuhi permintaan produk nabati yang terus meningkat.
Pendekatan ini menawarkan cara efektif untuk mengurangi limbah dan mendukung ekonomi pangan berkelanjutan.
“Bekerja bersama, Tetra Pak mendukung produsen melalui penyediaan teknologi pemrosesan canggih dan praktik berkelanjutan untuk membantu produsen meningkatkan kualitas produk, memenuhi permintaan konsumen, dan berkontribusi pada masa depan yang bekelanjutan,” kata Jose.
Dengan kombinasi teknologi modern dan praktik berkelanjutan, produsen dapat meningkatkan daya saing, sekaligus berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan bagi industri makanan dan minuman di Asia Tenggara.
Editor: Ranto Rajagukguk