Mengenal Hernia, Penyakit yang Diidap PM Israel Netanyahu

marketeers article
Ilustrasi herna yang diidap Netanyahu (Foto: 123rf)

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengidap hernia. Kondisi ini membuatnya harus menjalani operasi di Rumah Sakit Hadassah Medical Centre, Yerusalem, pada Minggu (31/3/2024) lalu.

Sebagaimana dilaporkan Reuters, Netanyahu didiagnosis menderita hernia saat melakukan pemeriksaan rutin pada Sabtu (30/3/2024). Setelah berkonsultasi dengan medis, sang Perdana Menteri diputuskan untuk menjalani prosedur pembedahan.

Pihak rumah sakit pun menyatakan bahwa Netanyahu sedang dalam masa pemulihan. Ia sudah sadar dari bius totalnya, bahkan bisa berbicara dengan keluarganya. 

Namun, mereka tak memberikan informasi lebih terperinci berapa lama perawatan berlangsung.

BACA JUGA: Mengenal Gejala Kembar Siam pada Ibu Hamil, Kondisi yang Dialami Abby dan Brittany

Hernia sendiri merupakan benjolan yang muncul akibat keluarnya organ dalam tubuh melalui jaringan di sekitarnya yang melemah. Lantas, apa yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi ini?

Penyebab Hernia

Melansir Alodokter, hernia terjadi ketika organ dalam tubuh keluar melalui jaringan di sekitarnya yang melemah. Penyebabnya bervariasi, di antaranya pertambahan usia, sering mengangkat beban berat, pernah menjalani operasi perut, obesitas, batuk kronis, dan sembelit.

Selain itu, ada faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita hernia. Di antaranya terlahir prematur, memiliki keluarga yang menderita hernia, mengalami peningkatan tekanan dalam dinding perut akibat kehamilan, atau pernah menjalani operasi perbaikan hernia.

Sementara itu, menurut Halodoc, hernia inguinalis pada laki-laki dapat disebabkan oleh masalah pada kanalis inguinalis atau tempat turunnya testis. Ketika otot-otot di saluran ini tidak menutup seperti seharusnya, maka bisa melemah dan menyebabkan kondisi ini terjadi. 

BACA JUGA: Mengenal Kemotrapi Preventif, Pengobatan yang Dijalani Kate Middleton

Adapun hernia umbilikalis dapat disebabkan selama kehamilan, yakni ketika tali pusar melewati lubang di otot perut bayi. Jika otot tidak sepenuhnya menyatu di tengah dinding perut, hernia umbilikalis dapat terjadi saat lahir atau pada kemudian hari.

Seseorang tidak dapat mencegah cacat bawaan yang membuatnya rentan terhadap hernia. Namun, mereka dapat mengurangi ketegangan pada otot dan jaringan perut dengan mempertahankan berat badan ideal dan mengonsumsi makanan berserat tinggi.

Jika Anda merasakan adanya tonjolan di daerah perut atau selangkangan yang membesar saat berdiri, batuk, atau mengejan, segera periksakan ke dokter. Jika benar terdiagnosis hernia, maka dokter akan memberikan penanganan yang tepat.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS