Mengintip Strategi Indosat Ooredoo Menjadi Tempat Kerja Terbaik

Beberapa bulan lalu, Indosat Ooredoo banyak mendapat pemberitaan mengenai karyawannya yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Di luar itu, perusahaan ternyata memiliki sistem pengembangan karyawan yang diakui lembaga internasional. Belum lama ini, Indosat Ooredoo meraih HR Asia Award sebagai salah satu “Best Companies to Work for in Asia 2020”.

Penghargaan bergengsi tersebut menunjukkan konsistensi dan komitmen perusahaan dalam mengembangkan talentanya sebagai aset perusahaan yang berharga. Penghargaan ini sekaligus membuktikan bahwa Indosat Ooredoo adalah tempat kerja yang baik bagi masyarakat untuk mengembangkan karier. HR Asia sendiri adalah salah satu publikasi paling otoritatif di Asia untuk Profesional HR Senior.

“Indosat Ooredoo memang selalu melibatkan karyawan dalam transformasinya menuju perusahaan telekomunikasi digital terdepan. Sebagai perusahaan yang telah berusia 53 tahun, upaya kami untuk selalu menjadi tempat bekerja yang tetap relevan dengan angkatan kerja dari generasi ke generasi tentu lebih besar dibanding perusahaan-perusahaan yang lebih baru,” ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama dalam siaran resminya.

Baginya, pengakuan ini telah mengkonfirmasi bahwa perusahaan berada di jalur yang benar dan dekat dengan visi mereka. Penghargaan ini juga akan menjadi penyemangat bagi seluruh karyawan perusahaan untuk terus memberikan kinerja terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua karyawan yang telah menunjukkan upaya dan kolaborasi luar biasa untuk mewujudkan Indosat Ooredoo “The Best Place to Work for” menjadi kenyataan,” lanjutnya.

Sejak tahun 2018, Indosat Ooredoo memiliki strategi transformasi untuk SDM mereka. Melalui program transformasi tersebut, Indosat Ooredoo mengembangkan dan memberdayakan karyawannya dengan memberikan mereka kesempatan untuk merasa memiliki dan memberikan dampak nyata dalam organisasi.

Perusahaan berinisia ISAT ini juga memberikan lebih banyak tantangan bagi karyawannya untuk berkembang dan mencapai tujuan mereka. Upaya ini dikerahkan untuk menunjang performa perusahaan yang pada semester I tahun 2020 memiliki 57,2 juta pelanggan dan mengoperasikan 52.776 BTS 4G yang mencakup hampir 90% total populasi penduduk di Indonesia.