Oleh Ardy Alam Chief Executive Officer Garasi.id
Sebentar lagi akan memasuki momen Lebaran yang pastinya sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim di Indonesia. Momen Lebaran menjadi waktu mudik yang digunakan dengan moda transportasi baik udara, laut, dan darat.
Tak sedikit pemudik yang memilih menggunakan mobil pribadi untuk melakukan perjalanan mudik lebaran. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, pergerakan mobil angkutan yang melalui tol dan arteri pada tahun tersebut mencapai 9,97 juta pergerakan.
Pergerakan itu mengalami kenaikan sebesar 175,56% dibandingkan dengan periode arus mudik dan balik Lebaran 2022 yang hanya mencapai 3,59 juta pergerakan.
Perlu diingat bahwa situasi ini dapat berbeda di tahun ini, terutama karena suasana suka cita Lebaran tahun ini tidak dibatasi oleh pemerintah.
BACA JUGA: Survei Kemenhub: Jumlah Pemudik Lebaran 2024 Capai 193,6 Juta Orang
Sebab itu, penting bagi masyarakat untuk melakukan sejumlah persiapan, sehingga bisa tiba di kampung halaman dengan lancar dan selamat, apapun moda transportasi yang digunakan. Selain menaati ketentuan pemerintah ada beberapa tips supaya mudik aman dan nyaman.
5 Tips Persiapan Perjalanan Mudik Lebaran 2024
Pertama, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima dengan melakukan servis rutin. Periksa oli, rem, ban, sistem pendingin, dan komponen lainnya. Cek kondisi ban, pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan, dan pastikan ban cadangan dalam kondisi baik.
Kedua, rencanakan packing dengan cermat. Bawa hanya barang-barang penting dan hindari membawa barang yang tidak perlu agar tidak memberatkan kendaraan. Pastikan muatan dalam kendaraan terdistribusi secara merata untuk menjaga stabilitas kendaraan.
BACA JUGA: Cerdas Kelola Keuangan Saat Ramadan lewat Wawasan Soal Investasi
Periksa juga dokumen kendaraan seperti STNK, BPKB, dan asuransi kendaraan agar dalam kondisi berlaku dan mudah diakses. Siapkan dokumen pribadi seperti KTP dan SIM.
Ketiga, perhatikan strategi dalam mengatur jadwal keberangkatan untuk menghindari kemacetan lalu lintas, pilih waktu keberangkatan yang tidak bersamaan dengan keberangkatan banyak orang.
Keempat, periksa rute perjalanan dan cari tahu kondisi jalan terkini. Gunakan aplikasi navigasi atau peta online untuk membantu Anda menghindari rute yang macet atau berbahaya.
BACA JUGA: Tren Fesyen dan Makeup Lebaran 2024: Dominasi Warna Bold
Yang tidak kalah penting adalah selalu menjaga kesehatan, bawa obat-obatan dan perlengkapan kesehatan yang mungkin dibutuhkan selama perjalanan.
Kelima, jangan memaksakan diri untuk melakukan perjalanan dalam keadaan lelah. Pastikan untuk istirahat cukup sebelum melakukan perjalanan panjang dan atur jadwal istirahat selama perjalanan.
Mengutip beberapa sumber dan berdasarkan rekapitulasi kecelakaan lalu lintas di laman National Traffic Management Center (NTMC) Polri, pada Operasi Ketupat 2023 periode 18-23 April 2023 selama arus mudik tercatat sebanyak 1.457 kasus kecelakaan.
Angka ini mengalami penurunan sebesar 19% dibandingkan dengan Lebaran tahun 2022 yang tercatat sebanyak 1.789 kasus.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, diperlukan strategi preventif untuk perjalanan mudik agar semakin aman dan nyaman dengan menyiapkan emergency roadside assistance atau yang biasa disebut ERA.
BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran 2024, Garuda Indonesia Siapkan 1,4 Juta Kursi
Roadside assistance menjadi layanan yang membantu para pengendara dalam keadaan darurat, dengan layanan tersedia 24 jam. Pastikan memilih layanan ERA yang sesuai dengan kebutuhan, seperti layanan derek, kunci tertinggal, pengantaran BBM, dan jumper aki.
Di Indonesia, terdapat beberapa perusahaan penyedia layanan asisten darurat tersedia dari berbagai penyedia. Layanan ini biasanya menawarkan berbagai macam layanan, seperti bantuan derek, montir, ambulans, dan polisi.
Dengan menggunakan layanan asisten darurat, Anda dapat merasa aman dan terjamin karena Anda tahu bahwa Anda memiliki bantuan jika terjadi sesuatu.
Layanan ini juga menghindari Anda dari stres lantaran tidak perlu khawatir mencari bantuan sendiri jika terjadi situasi darurat. Tentu, akan menghemat waktu karena dapat membantu Anda menyelesaikan masalah dengan cepat dan efisien.