Naik 2%, Pendapatan PGN Kuartal III Capai US$ 2,69 Miliar

marketeers article
PGN. (FOTO: Dok PGN)

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melaporkan sepanjang kuartal III berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebanyak US$ 2,69 miliar atau setara dengan Rp 41,7 triliun (kurs Rp 15.526 per US$). Capaian tersebut meningkat sebesar 2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Arief Setiawan Handoko, Direktur Utama PGN menuturkan kontributor terbesar pendapatan perseroan diperoleh dari bisnis niaga dan transmisi gas bumi sebesar 78%. Selebihnya, merupakan kontribusi dari usaha hulu dan lainnya.

BACA JUGA: Ikut Jaga Kualitas Udara, PGN Berhasil Menekan Emisi Sebanyak 237 Ton

Adapun posisi kas setara kas masih terlihat solid untuk kebutuhan investasi dan modal kerja perusahaan, yang mana nilai yang dibukukan sebesar US$ 1,04 miliar. Angka ini mengalami penurunan dari periode yang sama tahun sebelumnya karena upaya perusahaan memperbaiki struktur utangnya melalui aksi korporasi pembelian kembali obligasinya.

“Posisi kas kami masih baik pasca buyback tahun ini dan didorong dari operating cashflow yang terjaga. Selain itu, melihat dari interest coverage ratio sebesar 10,3 kali serta rasio hutang terhadap modal sebesar 0,5 kali maka PGN masih dalam kondisi likuiditas yang sehat,” kata Arief melalui keterangannya, Jumat (1/12/2023).

BACA JUGA: Bangun Loyalitas Pelanggan, PGN Luncurkan Gas Point di PGN Mobile

Menurutnya, belanja modal sudah terealisasi sebesar US$ 132 juta dengan pemakaiannya 57% untuk usaha hilir beserta lainnya dan selebihnya untuk kebutuhan usaha dibidang hulu. Beberapa proyek yang menyerap pemakaian modal tersebut di antaranya adalah gasifikasi kilang minyak Pertamina melalui Pipa Gas Senipah-Balikpapan, jaringan gas kota (jargas) dan revitalisasi terminal LNG Arun.

Adapun Pipa Senipah-Balikpapan telah terpasang kurang lebih sepanjang 76 kilometer (km) dari target 78 km. Proyek ini merupakan bagian kontribusi sinergi PGN di Pertamina dalam mendukung kegiatan operasi Refinery Unit V Balikpapan.

Selanjutnya, pipa yang akan dibangun memiliki diameter 20 inch dan dimulai sejak 2022. Sebagai dukungan terhadap pemerintah menjalankan proyek strategis nasional, pembangunan jargas yang dibiayai PGN telah dilaksanakan di 37 kota dan kabupaten dengan berbagai moda transportasi.

Pembangunan yang telah terselesaikan sebanyak 102 ribu sambungan rumah. Upaya revitalisasi aset Terminal LNG Arun dilaksanakan sehubungan upaya menangkap potensi pasar LNG Asia yang sangat menarik.

Tangki yang tidak teroptimalkan akan dimodifikasi sehingga kapasitas dengan desain 127 ribu meter kubik dapat beroperasi kembali ke depannya. Adapun proyek ini sekarang dalam tahap mencari mitra kerja untuk pekerjaan EPC.

Di sisi lain, PGN juga akan terus aktif berkontribusi dan memanfaatkan peluang pencapaian target Net Zero Emission melalui pengembangan biometana. Proyek ini merupakan upaya menjaga keberlanjutan bisnis gas bumi perseroan yang memanfaatkan limbah sawit.

“Potensi permintaannya sejauh ini dapat mencapai lebih dari 5,2 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). Sejauh ini proyek masih dalam proses penyusunan Front End Engineering Design (FEED),” tutur Arief.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related