Network Marketing: Memaksimalkan Jaringan untuk Tingkatkan Penjualan

marketeers article
network marketing | sumber: 123rf

Network marketing merupakan struktur penjualan yang mana sales bertindak secara independen dalam menjual produk yang didapatkan atau dibeli dari perusahaan induk. Network marketing ini bisa disebut sebagai sebuah model bisnis yang mengandalkan jaringan yang dimiliki orang tersebut. 

Network marketer perlu memiliki keterampilan interpersonal dan persuasif yang baik untuk meningkatkan penjualan produk. Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan network marketing, Anda perlu memahami terlebih dahulu mekanisme network marketing, kelebihan, kekurangan, dan cara kerjanya. 

Oleh karena itu, simak penjelasan network marketing pada artikel berikut ini:

Apa yang dimaksud dengan Network Marketing?

Menurut The Economic Times, network marketing ini mengandalkan penjualan satu per satu oleh individu. Individu ini dapat bekerja di mana saja dan memiliki mitra bisnis dan sales yang bekerja keras untuk pertumbuhan bisnis.

Sementara itu, Indeed menyebut model bisnis ini sebagai struktur organisasi yang memiliki sistem desentralisasi untuk penjualan produk dengan memiliki sales individual. Sales tersebut akan membeli produk dari produsen dalam jumlah besar dan menjualkannya kembali kepada konsumen akhir. 

Program ini biasanya dapat bersifat single-tier dan multi-tier. Single-tier berarti menjual produk atau jasa saja, sedangkan multi-tier tidak hanya menjual tetapi juga merekrut sales baru. 

BACA JUGA: Pembeli Terpikat oleh Online Live Selling, Kok Bisa? Ini Alasannya!

Dalam beberapa kasus, network marketing sering kali terperangkap dalam skema piramida yang tidak layak untuk dijalankan. Sales pada tingkat pertama sering kali hanya mengandalkan perekrutan anggota baru, dibanding menjual produk atau layanan. 

Bagi Anda yang ingin mencoba model bisnis ini, Anda perlu memahami terlebih dahulu bagaimana cara kerja dari network marketing tersebut. Jangan sampai Anda hanya memberikan keuntungan pada orang yang merekrut, sedangkan tidak mendapatkan apa pun. 

Umumnya, perusahaan yang menggunakan model bisnis ini adalah produk kosmetik, peralatan rumah tangga, dan pakaian. Apabila Anda adalah orang dengan energi tinggi, terampil dalam dunia sales, memiliki banyak lingkup pertemanan, dan ingin memulai bisnis dengan investasi rendah, maka model bisnis ini cocok untuk Anda coba.

Keuntungan dari Network Marketing

– Fleksibel, Anda memiliki fleksibilitas untuk bagaimana Anda harus menjual produk ke pasar. Anda bisa mengatur jadwal kerja Anda sesuai dengan target yang Anda miliki. 

– Perluas jaringan, karena Anda perlu bisa memaksimalkan penjualan produk dari jaringan yang Anda miliki, baik lingkungan pertemanan, keluarga, tetangga, dan sebagainya. 

– Sesuai dengan passion Anda, karena Anda bisa menjual produk yang memang Anda pahami dan senangi. Ketika Anda menyukai produk Anda, maka Anda dapat lebih semangat dan termotivasi untuk menjualkan produk tersebut.

– Melakukan mentorship, sebagai sales baru Anda bisa mendapatkan mentoring dari sales yang merekrut Anda, sedangkan ketika Anda sudah menjadi sales senior, maka Anda bisa mengajari sales yang Anda rekrut untuk bisa meningkatkan penjualan mereka. 

BACA JUGA: Belajar Marketing dari Band Coldplay, Ternyata Ini Rahasia Suksesnya

Tips melakukan Network Marketing

– Temukan passion Anda. Anda perlu memilih produk apa yang paling cocok untuk Anda jual. Ketika Anda jatuh cinta dengan produk Anda, maka Anda dapat bekerja dengan bahagia untuk terus meningkatkan penjualan. 

– Pilih produk berkualitas. Ini penting bagi Anda yang ingin memulai karir menjadi network marketer. Temukan produk yang potensial, bernilai, berkualitas, dan mudah untuk dijual.

– Lakukan riset. Penting untuk Anda menemukan perusahaan yang terpercaya dan legal. Anda harus kritis agar Anda mendapatkan perusahaan yang bisa membantu Anda menjadi lebih berkembang dan mencapai titik keberhasilan. 

– Bangun sales mindset. Pola pikir akan menentukan keberhasilan Anda sebagai seorang sales. Anda perlu memiliki kegigihan, ketekunan, sifat pekerja keras, dan product knowledge untuk dapat mempromosikan produk dan meningkatkan penjualan Anda. 

Demikianlah penjelasan mengenai network marketing sebagai salah satu model bisnis yang bisa Anda lakukan untuk memulai karir sebagai pebisnis. Namun, Anda perlu jeli dan memberikan perhatian pada produk dan perusahaan yang ingin Anda pilih.

Anda perlu menemukan produk yang memang berkualitas, terpercaya, dan legal. Jangan sampai Anda terjebak pada skema bisnis piramida yang tidak memberikan keuntungan sama sekali kepada Anda. Contoh network marketing adalah Oriflame, Tupperware, Herbalife, Milagors, Young Living, Amway, Nu Skin, dan masih banyak lagi. 

BACA JUGA:  Scarcity Marketing: Langka dan Terbatas, Makin Menarik Dibeli

Editor: Ranto Rajagukguk

Related