OLX Autos Indonesia melanjutkan kerja samanya dengan ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) sebagai official trade in partner. Perusahaan menilai kehadiran mereka di pameran otomotif ini efektif mendukung misi bisnis yang diusungnya hingga mendapat sambutan positif dari pengunjung GIIAS. Tak hanya GIIAS, perusahaan tercatat aktif menggelar ajang pameran. Dengan rangkaian aktivitas pemasarannya, bisnis OLX Autos membidik pertumbuhan penjualan tahun ini hingga 300% dibanding tahun lalu.
“Kami bersyukur tahun kedua kami beroperasi di Indonesia mendapat sambutan positif dari masyarakat. Tercatat, teknologi berbasis online yang kami bawa telah melayani hampir 5 juta pelanggan, pertumbuhan kami positif meski di tengah COVID-19,” ujar Hendri Tadjuni, COO OLX Autos Indonesia dalam konferensi pers di GIIAS 2022, Senin (15/8/2022).
Selama gelaran pameran otomotif terbesar di Indonesia tersebut, OLX Autos membangun komunikasi sebagai platform yang memberikan kemudahan dan pengalaman yang menyenangkan kepada konsumen yang ingin menjual mobilnya dengan proses yang aman, nyaman, mudah, dan cepat. Proses jual mobil dapat dilakukan secara instan dan aman dengan melakukan 3C yaitu cek harga, cek kondisi mobil, dan cek rekening.
Melalui 3C, OLX Autos juga menyediakan proses inspeksi yang menyeluruh sehingga mobil bisa cepat laku dalam 1 kali kunjungan ke inspection center di area GIIAS. “Besarnya antusiasme pengunjung GIIAS tahun lalu, membuat kami percaya diri hadir lebih ekspansif tahun ini. Tahun ini, kami hadirkan lebih banyak booth dan pusat inspeksi yang mampu melakukan 1500 inspeksi. Kami optimistis akan terjadi lonjakan konsumen tahun ini,” lanjut Hendri.
Optimisme pertumbuhan bisnis OLX Autos didukung pula dengan kondisi industri otomotif nasional yang mulai bangkit. Pandemi yang hadir sejak tahun 2020 tentu membawa dampak besar pada industri ini. Namun, kini Gaikindo melihat pemulihan yang luar biasa.
“Industri otomotif menjadi salah satu pahlawan devisa karena ekosistem industri dalam negeri dan domestikmya cukup kuat. Bisa dibilang, industri otomotif Indonesia bisa menjadi industri swasembada kendaraan bermotor. Kami berharap tahun ini bisa mencapai capaian tahun 2021,” ujar Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara di kesempatan yang sama.
Tercatat, kontribusi industri otomotif terhadap perekonomian negara mencapai 20% pada sektor non-migas. Sementara sektor non-migas ini berkontribusi 18% dari total gross domestic product (GDP). Kukuh menilai, pemulihan industri otomotif tidak akan terjadi tanpa kolaborasi dari seluruh pemain di industri ini. Selama masa pandemi COVID-19, para pemain industri nasional telah bersama-sama mendorong pemulihan industri otomotif secara keseluruhan, termasuk kinerja penjualan mobil baru.
“Kehadiran OLX Autos pada ajang GIIAS selama dua tahun ini sebagai trade in partner berkontribusi terhadap penjualan mobil baru di GIIAS karena dengan pelayanan yang mereka berikan, sangat memudahkan konsumen yang ingin membeli mobil baru [upgrade] tetapi harus menjual mobil lamanya terlebih dulu dengan cepat. Inilah yang kami sebut dengan rantai penjualan yang baik dan tidak ada persaingan antarmobil baru dan mobil bekas,” lanjut Kukuh.
Kukuh menambahkan bahwa secara jangka panjang, bentuk kerja sama ini secara tidak langsung dapat memberikan penguatan pada industri otomotif yang akan berdampak pada penguatan perekonomian di Indonesia. “Tentunya potensi yang besar ini harus dimaksimalkan agar industri ini semakin kuat. Peran dari seluruh pemain, termasuk pasar mobil bekas seperti OLX Autos sangat dibutuhkan. Jika seluruh pemain berkolaborasi, ekosistem industri ini akan semakin kuat dan perekonomian kita juga akan terus meningkat,” imbuh Kukuh.