Penilaian masyarakat akan asuransi kerap kali dianggap tidak mudah dipahami orang awam. Tak heran saat ini kehadiran insurance technology atau insurtech dipercaya untuk menjawab tantangan yang dihadapi asuransi konvensional. PasarPolis setuju bahwa teknologi mampu menciptakan proses asuransi yang efektif dan efisien. Sebab itu, baru-baru ini PasarPolis menunjuk Rajesh Kumar yang memiliki pengalaman di bidang teknologi untuk mengemban tanggung jawab sebagai Chief Technology Officer (CTO) guna mengakselerasikan kemajuan teknologi perusahaan.
Rajesh Kumar berpengalaman sebagai eksekutif Amazon yang merupakan perusahaan teknologi berbasis di Amerika Serikat yang menangani Software Development selama lebih dari 10 tahun. Menurutnya, peluang sangat besar bagi teknologi untuk menjadi solusi dari berbagai permasalahan sehari-hari masyarakat Indonesia. Terutama dalam melindungi aktivitas melalui proses asuransi yang mudah, cepat, dan lebih terprediksi.
Ia menambahkan, asuransi sering disalah artikan oleh masyarakat, bahkan di negara maju sekalipun. Pengalaman membeli asuransi sangatlah berbeda dibandingkan ketika membeli barang konsumtif, apalagi proses dari mulai pembelian hingga klaim yang rumit.
“Hal ini mengurangi potensi dampak besar asuransi yang dapat menjadi game changer dalam kehidupan seseorang, apalagi di tengah krisis seperti pandemi saat ini. Tantangan untuk mengubah persepsi yang salah terhadap asuransi nyatanya sulit, hingga akhirnya teknologi insurtech hadir membawa perubahan positif,” ungkap Rajesh Kumar, CTO PasarPolis.
Menurutnya, sebagian perusahaan startup di Indonesia didirikan oleh anak bangsa yang memiliki kearifan lokal yang sangat baik. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi perusahaan untuk memahami kultur, perasaan hingga ketertarikan masyarakat dan pada akhirnya memperoleh kepercayaan konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
“Alasan tersebut yang mendorong keyakinan saya untuk bergabung dengan PasarPolis dan mendukung misi perusahaan untuk menghadirkan produk asuransi yang dapat diakses lebih mudah dengan biaya premi yang lebih terjangkau. Melalui proses adaptasi model teknologi yang sudah sukses di negara-negara lain dan tetap memperhatikan keunikan masyarakat Indonesia, fokus saya adalah menghadirkan asuransi sebagai produk perlindungan yang dapat diterima oleh semua lapisan dan mendapat kepercayaan masyarakat,” lanjutnya.
Ia percaya, dengan produk asuransi yang berkualitas maka akan tercipta rasa lebih tenang dan bebas khawatir bagi konsumen. Kunci utama dari memperkenalkan produk asuransi dimulai dari kualitas produk. Ia menegaskan hal yang baik berawal dari produk yang baik seperti mudah diakses, terjangkau dan prosesnya cepat dari pemilihan hingga klaim.
“Apabila pelanggan puas dengan produk yang ditawarkan dari hulu ke hilir, pengalaman berasuransi akan menyenangkan. Kami berharap kesenjangan asuransi di Indonesia dan Asia Tenggara dapat teratasi. Setelahnya, akan terbentuk kepercayaan utuh akan asuransi oleh seluruh konsumen,” tutup Rajesh.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz