Pertamina Patra Niaga Siapkan Infrastruktur untuk Salurkan Bioavtur

marketeers article
Pertamina Patra Niaga siapkan infrastruktur untuk salurkan bioavtur. (FOTO: Pertamina)

Setelah lolos uji statis, bioavtur yang termasuk dalam klasifikasi Sustainable Aviation Fuel (SAF) saat ini telah berhasil lolos uji ground test dan uji terbang. Selanjutnya, bahan bakar itu akan disalurkan oleh Pertamina Patra Niaga.

Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga mengatakan, SAF ini merupakan bahan bakar dengan bauran energi terbarukan dengan keunggulan salah satunya adalah lebih rendah emisi dan ramah terhadap lingkungan.

Pertamina Patra Niaga juga terus mempersiapkan diri agar penyaluran bioavtur bisa berjalan dengan baik, mengingat penggunaan SAF sudah masuk dalam agenda transisi energi di dunia, bahkan telah digunakan di beberapa bandara oleh maskapai penerbangan.

“Kesiapan menyalurkan SAF menjadi langkah Pertamina Patra Niaga menyediakan bahan bakar aviasi yang lebih baik bagi kebutuhan industri penerbangan di Indonesia. Ini juga akan menjadi langkah Pertamina grup menjalankan program transisi energi sekaligus untuk mencapai target Net Zero Emission 2060,” kata Riva dikutip dari website Pertamina, Jumat (13/10/2023).

BACA JUGA:  Gunakan Bioavtur, Garuda Indonesia Sukses Terbang Perdana

Ia juga menekankan, Pertamina Patra Niaga bertanggung jawab mempersiapkan sarana dan fasilitas serta kompetensi tim dalam menyalurkan bioavtur sebagai inovasi bahan bakar aviasi yang lebih baik bagi industri penerbangan.

Saat ini Pertamina Patra Niaga juga sudah menerima stok bioavtur di Soekarno Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) dan menjaga agar kualitas SAF tersebut selalu on spec untuk digunakan dalam seluruh rangkaian tes.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati turut menyampaikan bahwa Pertamina sebagai perusahaan energi terus berupaya untuk mengembangkan bahan bakar hijau salah satunya dengan memproduksi SAF untuk industri aviasi Indonesia.

BACA JUGA:  Jalur MyPertamina dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Raih Penghargaan MECA 2023

“Produk SAF merupakan hasil inovasi lintas fungsi dan subholding Pertamina. Ini merupakan bukti berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan renewable fuel khususnya bahan bakar pesawat terbang. Harapannya, SAF bisa dapat segera dipasarkan penerbangan komersial sebagai tonggak utama pengembangan green energy di Indonesia dan berkontribusi pada program dekarbonisasi,” ungkap Nicke.

Produk bioavtur ini sendiri merupakan bahan bakar yang diproduksi oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman menyebut inovasi bioavtur ini merupakan upaya KPI dalam menjawab tantangan bisnis dan kebutuhan pasar terkait bahan bakar terbarukan di industri penerbangan sipil sekaligus mendukung komitmen pemerintah dalam capaian target Net Zero Emission.

“Sebagai salah satu entitas bisnis yang bertugas untuk menyediakan energi salah satunya avtur, KPI berkomitmen untuk menghasilkan produk avtur dengan kualitas terbaik yang memenuhi standar internasional dan juga regulator dalam negeri, salah satunya melalui produk SAF yang dikembangkan di Kilang Cilacap,” kata Taufik.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related