Prospek Kerja Cerah, Ini 5 Tips Meniti Karier sebagai Influencer

marketeers article
Ilustrasi influencer (Foto: 123rf)

Seiring maraknya penggunaan media sosial, sosok influencer makin didambakan. Dengan menekuni profesi ini, Anda tidak cuma mendapat ketenaran, melainkan juga bisa menghasilkan uang.

Memang tak dapat dimungkiri, influencer kini sudah menjadi profesi menjanjikan yang mendatangkan banyak cuan. Senada dengan hasil riset The Influencer Marketing Benchmark Report 2023, yang memperkirakan industri influencer saat ini bernilai US$ 21,1 miliar.

Sederet perusahaan kian masif mempekerjakan influencer sebagai strategi pemasarannya. Riset Influencer Marketing Hub menyatakan 82% agensi mendedikasikan sebagian besar anggaran mereka untuk pemasaran melalui influencer media sosial.

BACA JUGA: Mengintip Peluang Kerja Gen Z di Era Green Jobs

Dalam konteks marketing, profesi yang belakangan naik daun itu bertugas memengaruhi calon konsumen untuk membeli barang atau jasa. Caranya, dengan mempromosikan barang ataupun jasa tersebut melalui media sosial. 

Influencer tak cuma bisa dilakoni oleh selebriti yang sudah memiliki pamor. Profesi ini juga dapat ditekuni kalangan komunitas lain yang memiliki peran tertentu. 

Seperti penulis, pengajar, atau sekadar orang biasa yang punya minat tinggi terhadap suatu bidang. Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi influencer, tak ada salahnya mencoba terlebih dahulu. 

Berikut adalah lima panduan untuk memulai karier sebagai influencer di media sosial:

Bangun Personal Branding

Hal pertama yang perlu dilakukan ialah membangun personal branding. Ini merupakan modal penting untuk membangun persona atau citra diri yang khas dan membedakannya dengan influencer lain. 

Anda bisa mulai membangun persona sesuai ketertarikan terhadap suatu bidang. Akan lebih baik, bidang tersebut ada kaitannya dengan pengalaman yang relevan dan sesuai latar belakang pendidikan atau pekerjaan. 

Tentukan Target Pasar

Sambil menentukan persona yang ingin ditampilkan, Anda sekaligus harus memikirkan target pasar. Sebab audiens berperan penting, tidak hanya untuk konten-konten, melainkan juga untuk merek yang akan melakukan endorsement

BACA JUGA: 5 Tips Memilih Karier bagi Fresh Graduate!

Anda harus jeli melihat hal-hal yang diminati audiens atau followers, sehingga ke depannya dapat menentukan brand apa saja yang akan bekerja sama. Di samping itu, ketahui rentang usia audiens dan preferensi mereka terhadap jenis konten, produk, atau informasi yang bisa diberikan.

Buat Rencana Konten

Konten merupakan hal penting bagi seorang influencer untuk menghubungkan dirinya dengan audiens. Sebelum membuat konten, Anda perlu melakukan riset guna menarik perhatian target market tertentu. 

Setelah mengetahui jenis-jenis konten yang sesuai personal branding, Anda bisa mulai mengaplikasikannya ke dalam rencana konten. Idealnya, seorang influencer membuat rencana konten yang bakal tayang dalam satu bulan ke depan. 

Konsisten Mengunggah Konten

Setelah menentukan konsep konten yang akan ditayangkan, selanjutnya tentukan jadwal tayang konten. Anda harus konsisten mengunggah konten, sebab ini dapat memengaruhi minat dan loyalitas audiens di media sosial. 

Interaksi dengan Audiens

Seorang influencer juga perlu berinteraksi dengan audiens agar mereka merasa dihargai, sehingga bisa mempertahankan loyalitasnya. Interaksi ini bisa berupa menyukai atau membalas komentar, membuat polling untuk meminta pendapat, dan sebagainya. 

Itulah lima tips menjadi influencer di media sosial. Tertarik menekuni profesi yang satu ini?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related