Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah resmi memutuskan kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, memastikan calon pengganti STY akan diperkenalkan pada 12 Januari 2025, setelah melalui proses seleksi di Eropa.
Erick Thohir menyatakan PSSI telah menyaring beberapa kandidat untuk pengganti STY.
BACA JUGA: PSSI Pecat STY, Berapa Kompensasi yang Dibayarkan?
“Untuk pelatih yang diinterviu ada tiga nama waktu itu, dan juga beberapa asisten pelatih,” kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Meskipun tidak menyebutkan secara teperinci ketiga nama tersebut, ia mengonfirmasi Patrick Kluivert, mantan pemain tim nasional Belanda, Ajax, dan Barcelona, termasuk salah satu yang diwawancarai.
“Memang salah satu kandidat yang saya interviu adalah nama yang disebutkan tadi,” ujar Erick.
Namun, dua nama kandidat lainnya masih dirahasiakan. Erick meminta publik menunggu hingga konferensi pers pada 12 Januari untuk mendapatkan kejelasan.
Proses seleksi pelatih baru ini berlangsung sejak 25 Desember hingga 30 Desember 2024 di salah satu negara Eropa, meskipun Erick tidak mengungkapkan negara yang dimaksud.
“Saya bahkan melakukan wawancara pada hari Natal, 25 Desember. Ini bukan karena tidak menghormati hari besar, tetapi untuk menguji keseriusan dan komitmen mereka,” ujarnya.
Erick menambahkan hanya satu dari tiga kandidat yang hadir secara langsung untuk wawancara pada hari tersebut, sebuah langkah yang menurutnya menunjukkan tingkat keseriusan yang tinggi.
Selain memilih pelatih kepala, Erick mengungkapkan tim kepelatihan Timnas Indonesia juga akan melibatkan pelatih untuk kategori U-23.
BACA JUGA: PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong
“Jadi nanti kalau diumumkan di tanggal 12 Januari, itu ada pelatih kepala, ada beberapa asisten, dan ada satu asisten untuk U-23,” ucap Erick.
PSSI berkomitmen memastikan tim kepelatihan yang solid demi mendukung performa Timnas Indonesia ke depan. Pemilihan pelatih yang melalui proses seleksi ketat ini menunjukkan langkah serius dalam memperkuat tim nasional di tengah persaingan sepak bola internasional yang makin ketat.
Editor