Resep Tinutuan, Bubur Manado Kaya Nutrisi yang Masuk Daftar Makanan Terburuk Dunia

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Tinutuan, atau lebih dikenal sebagai bubur Manado, merupakan salah satu kuliner khas Sulawesi Utara yang kaya nutrisi. Namun, baru-baru ini, hidangan tersebut justru masuk ke dalam daftar makanan terburuk di dunia versi Taste Atlas.

Hidangan ini memadukan beras dengan aneka sayuran hijau seperti kangkung, daun lelem, dan daun gedi. Meski visualnya mungkin kurang menggugah selera bagi segelintir orang, tinutuan menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

Misalnya saja, kandungan serat dari sayurannya sangat baik untuk melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Proses memasaknya yang hanya direbus tanpa menggunakan minyak juga membuat tinutuan menjadi makanan rendah lemak yang aman untuk jantung.

Tertarik untuk mencoba kuliner khas Manado yang satu ini? Berikut resepnya yang dilansir dari laman Halodoc:

BACA JUGA: Lisa BLACKPINK Jual Thai Tea, Tersedia di Indonesia?

Bahan-bahan

Untuk membuat tinutuan, bahan utamanya adalah 200 gram beras yang dimasak dengan 2 liter air hingga menjadi bubur. Untuk memberi aroma dan rasa yang khas, tambahkan daun pandan muda yang diiris halus, daun salam, dan serai yang telah dimemarkan.

Labu kuning sebanyak 500 gram dipotong kecil-kecil, bersama jagung manis yang telah dipipil, menjadi bahan utama yang memberikan rasa manis alami pada bubur. Berbagai jenis sayuran hijau seperti daun kangkung atau bayam, daun lelem, daun gedi, dan daun kemangi menjadi tambahan penting untuk melengkapi nutrisi dan cita rasa hidangan ini.

Sebagai pelengkap, bubur ini biasanya disajikan bersama ikan asin jambal roti yang digoreng kering, sambal rawit merah, dan perasan jeruk limau untuk memberi sensasi segar. Kombinasi bahan pelengkap ini memberikan kontras rasa yang pas antara gurih, pedas, dan asam.

BACA JUGA: Metode Penyajian Kopi yang Tren Sepanjang 2024, Pernah Coba?

Cara Membuat

Proses pembuatan tinutuan dimulai dengan mencuci bersih beras, lalu memasaknya bersama air hingga mendidih dan beras pecah-pecah. Setelah itu, tambahkan daun pandan, daun salam, dan serai ke dalam panci, lalu masak dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna.

Ketika bubur mulai mengental, masukkan labu kuning, jagung manis, dan garam. Aduk hingga labu jadi empuk dan beras berubah menjadi tekstur bubur yang lembut. Setelah itu, tambahkan daun kangkung, daun lelem, dan daun gedi, lalu aduk perlahan hingga sayuran layu dan bubur mengental.

Sebelum diangkat, masukkan daun kemangi untuk memberikan aroma segar yang khas, lalu aduk sebentar hingga daun sedikit layu. Bubur pun siap disajikan. Sebagai pelengkap, sajikan bubur bersama ikan asin jambal roti yang digoreng kering, sambal rawit merah, dan sedikit perasan jeruk limau untuk menambah cita rasa.

Dengan bahan-bahan sederhana dan cara memasak yang praktis, tinutuan menjadi pilihan sarapan sehat yang kaya nutrisi dan manfaat. Selamat mencoba!

Related

award
SPSAwArDS